Salin Artikel

Alasan Sebenarnya Gibran Ingin Robohkan Rusunawa Semanggi Solo

SOLO, KOMPAS.com - Rusunawa Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang dibangun pada masa pemerintahan mantan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) akan dirobohkan.

Rusunawa itu rencananya akan dibangun ulang karena kondisinya sudah tidak layak.

"Itu (usia) rusunnya sudah 10 tahun sudah tidak layak. Konstruksinya sudah enggak kuat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/8/2021).

Gibran meminta penghuni Rusunawa Semanggi tidak khawatir. Mereka dapat menempatinya kembali setelah rusun selesai dibangun.

"Warga tenang saja. Penghuni lama nanti 100 persen bisa balik," kata Gibran.

Gibran mengaku sudah menyiapkan opsi terkait tempat tinggal sementara untuk penghuni Rusunawa Semanggi.

"Tidak ada yang kita usir. Tempatnya kita membarui, kita perbaiki biar lebih layak," terang putra sulung Presiden Jokowi.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota (Disperum KPP) Solo Taufan Basuki menerangkan, terus mematangkan rencana pembangunan ulang Rusunawa Semanggi.

"Ini masih dalam rencana pembahasan lebih mendalam," kata dia.

Taufan mengatakan, sudah melakukan kajian terkait rencana perobohan dan pembangunan ulang Rusunawa Semanggi yang dibangun sekitar tahun 2009 itu.

"Dasar untuk mengosongkan dan rencana membangun ulang adalah adanya kajian teknis tentang kondisi bangunan rusun Semanggi dan mempertimbangkan rekomendasi dari kajian teknis tersebut," kata dia.

Pembangunan ulang Rusunawa Semanggi akan dilakukan dengan menggunakan anggaran bersumber APBN.

Disperum KPP Solo, kata dia, sedang menyusun besaran anggaran pembangunan ulang rusunawa untuk diusulkan ke pemerintah pusat.

"Nanti yang menentukan anggaran dari pusat. Kami sebatas membuat proposal permohonan," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/25/175531078/alasan-sebenarnya-gibran-ingin-robohkan-rusunawa-semanggi-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke