Salin Artikel

Rumah Ambruk di Surabaya Timpa 3 Penghuni, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang bernama Fitri meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang ambruk tersebut.

Winarto, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, ambruknya rumah tersebut diketahui ketika ada warga yang meminta bantuan.

"Tolong, tolong rumahnya Mbak Fitri ambruk," kata Winarto menirukan ucapan warga tersebut, Rabu (25/8/2021).

Di dalam rumah itu terdapat Fitri dan ibunya, Marni, serta anaknya, Noval.

Saat itu Fitri sedang berada di ruang tamu menemani anaknya, Noval yang melakukan pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring. Sementara Marni ada di kamar belakang.

"Tadi posisi ambruknya ini yang tertimpa Fitri dan Noval. Tertimbun bahan bangunan dan barang-barang berharga yang ada di lantai dua," cetus Winarto.

Ia mengaku menjadi orang yang pertama kali masuk untuk membantu mengevakuasi dengan alat seadanya.

Winarto terpaksa memanjat ke lantai dua lantaran posisi pintu utama terhalang bahan bangunan sehingga tak bisa dibuka.

Ia berteriak memanggil ketiga nama korban yang ada di dalam.

"Mak, Mak e. Aku panggil ibu Marni, sahutnya 'Aku nggak popo, Le, bantuen mbakyu-mu ono neng ngarep (aku tidak apa-apa bantu mbak Fitri ada di depan)'. Langsung aku panggil. 'Fit, Fit. Noval, Noval'. Cuma Noval yang jawab, 'Aku di sini, Om'," terang Winarto.

Ketiga korban tersebut saat ini sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RS Dr Soetomo.

Winarto menuturkan, informasi yang diterima warga, Fitri sudah meninggal.

"Katanya Fitri sudah meninggal, kalau mak e kritis. Fitri ini yang parah karena saya lihat sendiri Fitri melindungi Noval, posisinya merangkul, merunduk melindungi anaknya," kata dia.

Winarto mengatakan, saat peristiwa itu terjadi terdengar bunyi tembok ambruk dengan radius 50 meter yang masih terdengar jelas sekitar pukul 08.30 Wib pagi tadi.

"Broouuukk gitu bunyi yang kita dengar," kata dia.

Kapolsek Tambaksari Kompol Akhyar membenarkan kejadian tersebut.

Hanya saja dirinya meminta waktu untuk melengkapi data.

"Mohon waktunya, mulai tadi pagi di TKP banyak media yang tanya. Nanti saya kirim datanya," kata Akhyar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Hasil pantauan Kompas.com di lokasi, kondisi sudah berserakan bahan material dan menumpuk tepat di ruang tamu. Bahkan tembok samping kanan lantai dua juga roboh.

Petugas dari Kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/25/132304778/rumah-ambruk-di-surabaya-timpa-3-penghuni-1-orang-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke