Salin Artikel

Setubuhi Teman Anaknya hingga Hamil, Pria di Kebumen Ditangkap Polisi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang pria warga Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berinisial MA (42) dibekuk polisi karena menyetubuhi seorang gadis berusia 16 tahun hingga hamil.

Mirisnya, korban merupakan teman anaknya sendiri.

Wakapolres Kompol Edi Wibowo mengungkapkan, perbuatan tersebut terbongkar saat orangtua membawa anaknya ke bidan desa karena merasa tidak enak badan.

"Dari pemeriksaan itu, orangtua jadi tahu kalau anaknya hamil," kata Edi melalui keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

Kepada orangtuanya, korban akhirnya mengaku telah disetubuhi oleh MA.

Tersangka menyetebuhi korban sebanyak dua kali pada tanggal 18 dan 29 April 2021.

"Persetubuhan dilakukan di sumur dan belakang kandang kayu rumah nenek korban," ujar Edi.

Edi menambahkan, persetubuhan bermula saat korban sering bermain ke rumah tersangka untuk menemui anaknya.

Tersangka saat itu kepincut dengan kecantikan korban dan meminta nomor WhatsApp.

Selanjutnya, melalui WhatsApp tersangka merayu korban agar mau diajak bersetubuh.

Untuk memuluskan aksinya, kata Edi, tersangka juga mengiming-imingi korban dengan imbalan uang.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/23/143123978/setubuhi-teman-anaknya-hingga-hamil-pria-di-kebumen-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke