Salin Artikel

Suami Temukan Istrinya Tewas Terbakar, Ada Jeriken Minyak Tanah di Lokasi

"Meninggalnya korban diketahui akibat terbakar api berdasarkan hasil olah TKP dan temuan barang bukti yang telah diamankan oleh petugas Polsek Umalulu," kata Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Korban K ditemukan pertama kali oleh suaminya yang berinisial ASA (64) di belakang rumah mereka.

"Korban ditemukan di halaman belakang pekarangan rumah yang berjarak kurang lebih 20 meter dengan kondisi sudah menjadi mayat," tutur Handrio.

"Hingga saat ini belum diketahui motif kejadian tersebut, sambil menunggu hasil autopsi atas kesepakatan pihak keluarga," ujar Handrio menambahkan.

Berdasarkan keterangan ASA kepada polisi, korban K sempat membuat secangkir kopi untuknya pada pukul 06.30 Wita.

Kemudian, K menyuruh ASA pergi ke tempat fotokopi. Saksi pun pergi ke tempat fotokopi.

ASA pergi ke tempat fotokopi untuk menggandakan kartu vaksin milik korban. Surat vaksin tersebut akan digunakan K untuk bepergian ke kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tujuan K pergi ke Bima karena ingin bertemu dengan anaknya yang hendak berangkat ke perguruan tinggi.

Kepada ASA, K mengaku telah dikirimkan sejumlah uang oleh orangtuanya untuk biaya transportasi selama perjalanan ke Bima.

Kemudian, ASA meminta korban menyimpan uang tersebut. Sebab, saat ini kapal belum beroperasi karena masih ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah itu.

Saat kembali dari tempat fotokopi yang ada di depan rumahnya, ASA meminta korban membuatkan kopi untuk tukang yang bekerja di rumah mereka. Namun, saat itu K mengeluh sedang sakit kepala.

"Kemudian ASA menyuruh korban untuk istirahat," ujar Handrio.


Adapun, lokasi pengerjaan bangunan tersebut berada di samping kanan rumah korban. Setelah itu, ASA beranjak ke tempat pengerjaan rumah.

Sekitar 30-45 menit kemudian, ASA kembali  ke rumah. Ia tidak menemukan korban di dalam maupun di luar rumah.

Oleh karena itu, ASA melakukan pencarian ke sejumlah rumah tetangga dan keluarga. Namun, ia tidak menemukan K.

Lalu ASA memutuskan untuk mencari korban di pantai yang berjarak sekitar 150 meter di belakang rumah.

ASA melihat ada sebuah jeriken berwarna merah di belakang kandang kuda yang berada di dekat rumahnya.

Ia mengenali bahwa jeriken tersebut adalah tempat penyimpanan minyak tanah di rumah mereka.

Kemudian, ASA mendekati jeriken itu dan menemukan jenazah istrinya dalam kondisi hangus.

ASA memberitahukan kejadian itu kepada keluarga. Lalu ia menelepon petugas Polsek Umalulu, Sumba Timur.

Dianggap meninggal tak wajar

Keluarga menganggap kematian K sebagai hal yang tidak wajar. Sebab, sehari sebelumnya korban masih sempat menghubungi keluarganya melalui sambungan telepon.

"Korban menginformasikan (kepada keluarganya melalui telepon) bahwa ia merasa seakan-akan ada (orang) yang berniat ingin membunuhnya," ungkap Handrio.


Berdasarkan pengakuan ASA, sebelumnya tidak pernah ada permasalahan dalam keluarga maupun dengan tetangga. Polisi pun sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Menurut Handrio, diduga K mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri akibat stres karena belum bisa pulang ke Bima.

Pihak kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa sebuah jerigen berwarna merah yang berukuran 15 liter.

Selain itu, sebuah pemantik gas berwarna kuning dan satu lembar baju kaos warna merah milik korban.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/163053978/suami-temukan-istrinya-tewas-terbakar-ada-jeriken-minyak-tanah-di-lokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke