Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Tanjung Senai Ogan Ilir, sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Muhamad Hoesin Palembang untuk perawatan intensif.
Personel polisi dari Polres Ogan Ilir bersama Polsek Indralaya langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa lokasi penembakan.
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Kapolsek Indralaya Iptu Herman mengatakan, awalnya pada pukul 05.30 WIB, korban Dedi Kurniawan berangkat dari rumah di Desa Sakatiga Seberang menuju Pasar Beti.
Dedi saat itu menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX.
Kemudian, saat tiba di pasar tersebut, yakni sekitar pukul 06.00 WIB, tiba-tiba Dedi ditembak oleh pelaku yang tidak jelas identitasnya.
Pelaku penembakan juga sempat mengancam warga yang ada di sekitar lokasi sebelum pergi menuju arah temannya yang telah menunggu di atas sepeda motor Yamaha Aerox warna biru.
Pelaku selanjutnya melarikan diri.
Sementara itu, korban yang dalam posisi terluka di atas motor berupaya mendorong motornya dan menghampiri Iwan, salah satu pedagang cabe di pasar tersebut.
Dedi meminta pertolongan sembari berkata kepada Iwan, "Tolong aku, aku keno tembak".
Iwan dan seorang temannya langsung membawa Dedi ke Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir Tanjung Senai.
Kemudian, Dedi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Muhamad Hoesin Palembang.
"Korban mengalami luka tembak di punggung atas kiri. Korban ditembak dari arah belakang oleh pelaku," ujar Iptu Herman.
Menurut polisi, pelaku berjumlah dua orang.
Saat beraksi, keduanya menggunakan masker, sehingga tidak dapat dikenali wajahnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/144941278/pedagang-ayam-asal-ogan-ilir-ditembak-orang-tak-dikenal-di-pasar