Salin Artikel

3 Warung Ini Pasang Spanduk Unik, Salah Satunya “Kepak Sayap Empon-empon”

KOMPAS.com - Banyak cara digunakan untuk menarik perhatian pembeli. Salah satunya dengan memasang baliho maupun spanduk unik.

Contohnya seperti yang dilakukan Fajar Ali alias Alex (39). Untuk mempromosikan warung angkringannya, dia memasang baliho bertuliskan “Kepak Sayap Empon-empon”.

Pemilik warung angkringan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini mengaku terinspirasi dari baliho Puan Maharani yang bertajuk “Kepak Sayap Kebhinnekaan”.

“Saya mencari ide, apa ya biar orang kembali ingat dengan kami setelah tutup. Lagi viral baliho kepak sayap itu dengan banyak meme. Sepertinya menarik kalau kami ikut-ukutan. Lalu terinspirasi untuk bikin baliho seperti itu," ujarnya Rabu (18/8/2021).

Alex memasang baliho berukuran 2x3 meter itu di depan warung angkringannya sejak 12 Agustus 2021.

Dari sisi desain, baliho itu berlatar warna merah dan terdapat background bermacam empon-empon (rempah-rempah).

Ia turut memajang fotonya sewaktu tersenyum dan tampak mengenakan pakaian khas Jawa.

Di atas foto, dia menuliskan “Kepak Sayap Empon-empon”. Kemudian, di bagian bawah foto, terdapat tulisan “Mas Ali Bakul Angkringan”.

Alex mengangkat tema empon-empon dalam desain balihonya karena salah satu menu yang ditawarkan angkringannya adalah minuman tradisional. 

Menurutnya, baliho tersebut sengaja dipasang untuk menarik pengunjung.

Pasalnya, warungnya angkringannya sempat tutup selama tiga bulan terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ditambah lagi, selama pandemi ini warungnya menjadi sepi.

"Sejak corona datang, omzet kami terjun bebas 75 persen, dan sekarang hidup segan mati pun tak mau. Kami berharap empon-empon mengepakkan sayap dan kembali ramai seperti sebelum pandemi,” ucapnya.

Jika media promosi salah satu warung angkringan di Kabupaten Magelang terinspirasi dari baliho Puan Maharani, rumah makan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat ide dari spanduk calon legislatif (caleg).

Spanduk unik ala caleg itu dipasang oleh Rumah Makan (RM) Padang Djuang.

Dalam spanduk terdapat tulisan dalam huruf kapital "SAYA TIDAK NYALEG, TAPI JUAL NASI PADANG". Di bawahnya tertulis "NASI AMBIL SENDIRI!".

Selayaknya caleg, rumah makan tersebut juga memasang program, yakni "Meningkatkan gizi dengan rasa enak dan harga murah produk nasi padang Djuang".

Kemudian, di bagian pojok kanan bawah terlihat lingkaran yang menampilkan tulisan cabang 1. Terdapat pula paku yang mencoblos bagian tengah lingkaran.

Marketing Direktur RM Padang Djuang Muhammad Halim Al-Nibroos menjelaskan, ide desain spanduk tersebut didapat dari pemilihan kepala desa (kades) di tempat tinggalnya.

"Saya itu melihat situasi di Yogya, Saya kan tinggal di Sleman saat ini baru banyak-banyaknya baliho pemilihan kades, pilih saya, pilih nomor ini, gitu kan. Saya itu terinspirasi dari situ, ya sudah saya (buat spanduk promosi) jual nasi padang saja,” tuturnya, Rabu (18/8/2021).

Halim berkata, desain spanduk tersebut memang sengaja dibuat seperti itu agar orang tertarik melihatnya.

"Saya tidak menyangka (viral), mikirnya cuma supaya dilihat orang saja. Kan kalau gitu-gitu aja tidak dilihat masyarakat kan, sesuatu yang baru, sesuatu yang unik dan dengan pelayanan kita yang memuaskan," ungkapnya.

Suyamti (50), seorang pedagang makanan di Solo, Jawa Tengah, juga memasang spanduk unik untuk menggaet perhatian pembeli.

Spanduknya tersebut bertuliskan “Budayakan Malas Masak”.

Ia menyampaikan, ide spanduk tersebut berawal dari keisengan.

“Agar pada tahu dan ini sebenarnya saya biar banyak pembeli sih, bisa jadi strategi,” sebutnya, dikutip dari TribunSolo.com, 30 Mei 2021.

Menurut Suyamti, dengan membeli makanan di warungnya, pembeli tak perlu repot memasak.

Cukup dengan Rp 5.000, pembeli bisa mendapat nasi sayur dengan porsi banyak.

“Kan kalau masak Rp 20 ribu belum tentu habis, mending beli yang praktis Rp 5 ribu sudah bisa dapat makan,” tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada-ada Saja Warung Suyamti di Solo Ini, Bikin Tulisan Nyeleneh di Spanduk, Pembeli Berdatangan

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/094053078/3-warung-ini-pasang-spanduk-unik-salah-satunya-kepak-sayap-empon-empon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke