Rahasia Pecel 99 Madiun Bertahan 34 Tahun, Bumbu Dibuat Sang Kakek, yang Spesial Ada Jantung Pisang

Warung Pecel 99 ini buka 24 jam dan menjadi langganan para pesohor negeri.

Sebut saja mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sri Sultan HB X, Emha Ainun Najib hingga Didi Kempot pernah singgah di warung ini.

Di warung tersebut, terpampang foto pejabat yang pernah singgah untuk mencicipi Pecel 99.

SBY pernah singgah di Pecel 99 Madiun pada tahun 2009 dan 2019 mengajak sang istri bersama para menteri.

“Beliau sudah dua kali datang ke sini langsung untuk menyantap nasi pecel kami. Bahkan bila beliau menginap di salah satu hotel di Kota Madiun, pegawainya selalu mampir datang ke sini untuk memesan nasi pecel 99,” ujar Yayuk, salah satu pegawai Depot Nasi Pecel 99 dikutip dari KompasTravel.

Bumbu pecel dibuat sang kakek

Sementara itu pengelola warung Pecel 99, Rahajeng Maherdika mengatakan Pecel 99 dibuka pertama kali oleh nenek dan kakeknya, Heri Murti (almarhum) dan Karyono pada tahun 1987.

Selama 34 tahun bumbu pecel di warung tersebut masih dibuat oleh sang kakek.

"Sampai saat kakek saya yang membuat sambel pecelnya," kata Ajeng dikutip dari Surya Malang.

Yang membedakan Pecel 99 dengan warung pecel lainnya ada di sambalnya. Sambel pecel di Pecel 99 menggunakan kacang yang disangrai dan dicampur dengan irisan daun jeruk.

"Itu yang disukai para pelanggan kami," katanya.

"Yang spesial biasanya ada jantung pisang. Tapi itu ada kalau sedang musim," katanya.

Pembeli juga bisa memilih 12 macam lauk, seperti lidah, paru, empal, usus, ayam goreng kampung, telor, dan beragam lauk lain.

"Kalau yang paling banyak disukai pembeli adalah paru, lidah, sama empal," ujarnya.

Seporsi pecel tanpa lauk dijual seharga Rp 8.000. Sedangkan harga lauk antara mulai Rp 1.000 sampai 18.000.

Warung Pecel 99 juga menyediakan menu lain, yaitu Nasi Sambel Bali, Rawon, dan Garang Asem Ayam Kampung.

Untuk minuman, ada es jeruk, es teh, dan wedang Spesial Jahe Rempah.

Pembeli cukup membayar Rp 7.000 untuk menikmati segelas wedang spesial Jahe Rempah.

Lokasi depot tak jauh dari Alun-Alun Kota Madiun. Untuk sampai lokasi cukup berjalan kaki sekitar 10 menit dari Alun-Alun Kota Madiun.