Salin Artikel

Pasien Isoman di Jombang Mulai Dipindahkan ke Rumah Isolasi Terpusat

JOMBANG, KOMPAS.com - Puluhan warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri mulai dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (Isoter) yang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan itu disiapkan di 23 SMPN. Lokasinya tersebar di 21 kecamatan dan diberi nama Rumah Sehat.

Koordinator Isoter Kabupaten Jombang Dandim 0814/Jombang Letkol Inf Triyono mengatakan, pasien Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah, seluruhnya akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.

Pemindahan tersebut dilakukan mulai Jumat (20/8/2021) hingga beberapa hari ke depan, sampai dengan kondisi tidak ada lagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Triyono menjelaskan, pemindahan pasien Covid-19 dari tempat isolasi mandiri ke isolasi terpusat dimaksudkan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Selain mencegah penularan pada keluarga, tetangga maupun lingkungan terdekat dari pasien Covid-19, pemindahan itu dilakukan untuk menekan resiko kematian pasien, serta meningkatkan potensi kesembuhan.

"Ini sebagai langkah awal untuk mempercepat penanganan Covid-19, dengan cara memindahkan warga Isoman ke tempat Isoter," kata Triyono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/2021).

Dia menjelaskan, di Rumah Sehat yang menjadi tempat isolasi terpusat, setiap warga yang menjalani isolasi akan mendapatkan fasilitas makan dan minum dengan kadar gizi yang diperlukan untuk pemulihan dari Covid-19.

Pasien yang berada di tempat isolasi terpusat juga mendapatkan suplai obat dan vitamin sesuai kebutuhan, serta kunjungan dan pengawasan berkala dari petugas kesehatan.

Triyono mengungkapkan, Rumah Sehat di 23 titik juga menyediakan berbagai alat kesehatan untuk membantu pasien, serta tempat tidur yang layak sebagai tempat isolasi.

Secara keseluruhan, sebut dia, rumah isolasi terpusat yang dibuka di 23 SMPN pada 21 kecamatan, memiliki kapasitas 646 tempat tidur.


Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang hingga Jumat (20/8/2021), ada 252 orang melakukan Isolasi Mandiri di tempat tinggal masing-masing, serta 93 orang melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat.

Dibandingkan dengan sehari sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah pasien yang melakukan karantina di rumah isolasi terpusat, dari 25 orang menjadi 93.

Bertambahnya jumlah warga yang tinggal di Isoter juga diiringi dengan berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Sekitar 70 orang pasien Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri, sejak Jumat mulai dipindahkan ke rumah sehat.

Dikatakan Triyono, ratusan orang yang hingga kini masih melakukan isolasi mandiri di rumah, akan segera dipindahkan ke rumah sehat di wilayah terdekat dari pasien.

Pihaknya menargetkan dalam beberapa hari ini seluruh pasien yang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit tetapi masih perlu isolasi akan ditempatkan di rumah isolasi terpusat.

"Dalam waktu beberapa hari ke depan, ini akan kita maksimalkan. Semuanya akan kita geser di rumah sehat yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah," ujar Triyono.


Dia menambahkan, secara umum perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang turun mengalami penurunan.

Jumlah kasus aktif juga terus berkurang, diikuti dengan bertambahnya peningkatan angka kesembuhan pasien serta berkurangnya kasus kematian akibat Covid-19.

Meskipun perkembangan kasus Covid-19 relatif terkendali, Triyono meminta masyarakat agar terus waspada karena Pandemi Covid-19 belum berakhir.

Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk memakai masker, perilaku tak segan mencuci tangan, serta sikap selalu menjaga jarak dan menjauhi kerumunan menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta mempercepat berakhirnya Pandemi.

"Poinnya disitu. Dari hulu sampai hilir yang paling pokok adalah bagaimana masyarakat sadar, kemana-mana dan di mana pun, wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Triyono.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, memasuki pekan kedua Agustus, perkembangan kasus Covid-19 mengalami penurunan.

"Sejak Agustus Minggu kedua sampai dengan sekarang ini terjadi penurunan kasus. BOR rumah sakit rujukan juga turun, sekarang hanya 52 persen," ungkap dia.

Secara kumulatif hingga Jumat (20/8/2021), ada 9.348 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19, serta 1.441 orang yang meninggal dunia.

Dari 11.401 kasus Covid-19 yang tercata hingga Jumat, terdapat 316 orang yang dirawat, 252 melakukan isolasi mandiri, serta 93 orang melakukan karantina di rumah isolasi terpusat.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/083824978/pasien-isoman-di-jombang-mulai-dipindahkan-ke-rumah-isolasi-terpusat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke