Salin Artikel

Kasus Positif Covid-19 Menurun, Gubernur Kepri Tetap Sarankan Pembelajaran Tatap Muka Ditunda

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berharap agar seluruh Bupati dan Walikota di Kepri untuk dapat menunda rencana pembelajaran tatap muka untuk siswa sekolah.

Dirinya beralasan saat ini angka konfirmasi positif Covid-19 di Kepri terus menurun setelah pemberlakuan PPKM, dikhawatirkan apabila pembelajaran tatap muka dimulai akan melonjakkan kembali angka positif tersebut.

"Saya minta dipertimbangkan kembali kebijakan tatap muka tersebut, karena lebih susah bagi kita menangani perlonjakan kasusnya kalau nanti naik lagi," kata Ansar melalui telepon, Jumat (20/8/2021).

Ansar menjelaskan meskipun di sekolah siswa sudah diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak di ruang kelas, namun tidak ada yang bisa menjamin usai sekolah mereka bisa terus menjaga protokol kesehatan.

Ansar menjelaskan indeks penurunan angka positif Covid-19 sejalan dengan indeks penurunan pergerakan mobilitas masyarakat.

Maka upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah membatasi pergerakan masyarakat termasuk menunda pembelajaran tatap muka.

"Meskipun dari pemerintah pusat sudah memberikan izin, tetapi kebijakan di daerah tetap kita yang putuskan," terang Ansar.

Pada rapat tersebut Gubernur Ansar meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepri untuk mendata siswa SMK yang belum divaksin.

Hal ini dikarenakan siswa SMK akan magang di perusahaan dan para pengusaha mensyaratkan kartu vaksin bagi siswa yang akan magang.

"Nanti kita akan menyelenggarakan vaksinasi masal untuk anak-anak SMK," kata Ansar.


Terkait vaksinasi sampai dengan Kamis (19/8), capaian vaksinasi dosis satu di Kepulauan Riau mencapai angka 71,98 persen, sedangkan dosis dua sudah sampai di angka 27,30 persen.

Sementara untuk vaksinasi bagi anak usia 12-18 tahun sudah tercapai angka 42,98 persen.

Hanya Kabupaten Lingga yang belum mencapai angka minimal vaksinasi 70 persen di Kepulauan Riau. Yang tertinggi adalah Kabupaten Natuna yang sudah tercapai 78,39 persen.

Gubernur Ansar juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada di Kabupaten/Kota.

Sehingga akan lebih mudah bagi Pemprov Kepri untuk meminta pengiriman stok vaksin dari pusat jika stok vaksin di Kepri sudah menipis. 

"Sisa target yang belum divaksin 300 ribu orang lagi, kami akan kebut terus seperti vaksinasi massal besar-besaran beberapa waktu lalu. Bahkan dengan perbantuan dari tenaga di kecamatan, maka pelacakan kontak harus dapat dimaksimalkan," pungkas Ansar.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/20/215414178/kasus-positif-covid-19-menurun-gubernur-kepri-tetap-sarankan-pembelajaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke