Salin Artikel

Masih Pandemi tapi Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar Rp 5,6 Miliar, Ini Respons Fraksi Gerindra

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat menyebutkan kegiatannya adalah rehab berat bangunan yang berada di bagian belakang rumah dinas yang ditempati Ketua DPRD.

"Artinya yang direhab bukan rumah dinas yang ditempati ketua DPRD, melainkan bangunan yang ada di belakang yang masih satu kesatuan kawasan rumah dinas ketua DPRD," kata Hidayat dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Direhab untuk tampung warga isoman

Hidayat mengatakan kondisi bangunan yang berada di belakang rumah dinas ketua DPRD tersebut informasinya sejak tahun 2005 belum pernah direhab dan kondisi konstruksinya sudah tidak aman karena guncangan gempa 2009 lalu dan kondisi atapnya sudah banyak yang bocor.

Rehab bagian belakang tersebut direncanakan juga untuk dimanfaatkan sebagai tempat isolasi bagi siapapun masyarakat yang terkena Covid-19 dan harus menjalani isolasi.

Direhab untuk jadi ruang pertemuan

Kemudian, juga direncanakan untuk ruang pertemuan dan menerima tamu yang sering datang dari berbagai lapisan masyarakat dan daerah di Sumatera Barat yang berasal dari unsur ormas, tokoh masyarakat, perguruan tinggi. Kemudian juga dimanfaatkan untuk petugas keamanan yang bekerja di rumah dinas.

"Untuk kondisi rumah dinas yang ditempati Ketua DPRD saat ini, sejak ditempati pada November 2019 lalu, belum pernah direhab termasuk belum pernah pergantian mobiler," jelas Hidayat.

Kondisi rumah dinas: banyak yang bocor, pintu tak bisa dikunci

Sementara kondisi rumah dinas saat ini banyak yang bocor, sedapur bocor, kamar ada yang bocor, pintu rumah dinas tidak bisa dikunci.

"Artinya yang direhab itu bukanlah rumah dinas yang ditempati Ketua DPRD," kata Hidayat.

Menurut Hidayat, anggaran sesuai kontrak Rp 5,69 miliar dari pagu anggaran Rp 6,8 miliar dan informasinya pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu.

"Berhubung sudah ada kontrak kerja dan pembangunan rehab sudah dilaksanakan, maka agar tidak menjadi objek gugatan hukum dari kontraktor, maka pembangunan rehab mau tidak mau dilanjutkan," kata Hidayat.

Efisiensi penggunaan anggaran

Namun  demikian, Fraksi Gerindra DPRD Sumbar meminta dan mendesak pihak pengguna jasa dan penyedia jasa untuk melakukan evaluasi atau melakukan perubahan atas kontrak yang sudah disepakati agar melakukan perubahan atau adendum kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja.

"Bagaimana seefisien mungkin dalam pengunaan anggaran namun fungsi rehab tersebut tetap tercapai walau tidak 100 persen," kata Hidayat.

Artinya, anggaran yang tergunakan misalnya cukup 25 persen saja namun fungsi tetap dapat dimanfaatkan walau tidak 100 persen sesuai perencanaan awal.

"Kelebihan anggaran yang tidak terpakai 100 persen tersebut kemudian bisa dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Hidayat.


Polemik mobil dinas Gubernur dan Wagub Sumbar usai, muncul polemik rumah dinas Ketua DPRD

Sebelumnya diberitakan, polemik soal mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat telah usai.

Namun, kini muncul isu baru terkait renovasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

Rehabilitasi rumah dinas itu menuai kritik karena dilaksanakan saat pandemi virus corona.

Kritikan itu viral di media sosial seperti Facebook, grup WhatsApp dan lainnya.

"Yth Bung Andre Rosiade, ini rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar anggarannya gila gilaan lagi nih. Kemaren kata bung Andre segala macam lah tentang pembelian kendaraan Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur yang kalau tidak salah kurang lebih anggarannya terpakai Rp 1,5 M an lah," kata Maidestal Hari Mahesa di akun Facebooknya.

"Nah ini untuk Rumdin Ketua DPRD yang mana beliau adalah berasal dari partai nya bung sendiri dan sebagai Ketua DPD Gerindra. Gimana nih tanggapan dan "Ciloteh nya," lanjut Maidestal.

Dikutip dari halaman LPSE Sumbar, disebutkan nama tender adalah rehab rumah dinas DPRD Sumbar dengan kategori pekerjaan konstruksi.

Instansi Pemprov Sumbar dan satker Sekretariat DPRD Sumbar.

Kemudian jumlah pagu sebesar Rp 7,36 miliar dan HPS Rp 6,8 miliar.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengakui adanya proyek rehab tersebut.

Raflis menceritakan untuk membangun fisik tentu diawali dengan pembuatan DED (Desain Engenering Detail) yang disiapkan oleh konsultan perencana.

DED tersebut diperiksa oleh tenaga teknis dari PU, dan  kemudian baru keluar harga HPS (Harga Perkiraan Sendiri).

"Dari itu baru kita usulkan kepada LPSE (Layanan Pengadaan Sistim Elektronik) untuk di lelang," kata Raflis yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Dari hasil di ULP (Unit Layanan Pengadaan), nilai kontrak rehab rumah dinas yang bagian belakang yang saat ini sudah berlangsung adalah sebesar Rp 5,69 miliar.


Sejak gempa 2009 rumah dinas belum pernah direhab

Raflis mengatakan rehab rumah itu bukan bagian rumah utama, tapi bagian belakang yang akan dipergunakan untuk ruangan fitnes, ruangan tamu dan shelter.

"Ada tiga lantai yaitu untuk ruangan fitnes lantai satu, kemudian ruangan tamu dan shelter," kata Raflis.

Raflis menjelaskan rehab bagian belakang itu sangat penting karena berfungsi untuk shelter dan ruangan tamu yang bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat yang terpapar Covid-19.

Sebelumnya bangunan belakang rumah dinas itu, kata Raflis merupakan ruangan terbuka yang konstruksinya tidak aman karena sejak gempa 2009 lalu tidak pernah direhab.

Sementara menurut Raflis, bangunan rumah utama yang ditempati ketua DPRD Sumbar Supardi sebenarnya juga sudah rusak dimana atapnya sudah banyak yang bocor.

"Bangunan utama sebenarnya sudah banyak yang rusak seperti atapnya bocor, kuncinya rusak dan lainnya. Tapi ini belum kita rehab," kata Raflis.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/20/182841878/masih-pandemi-tapi-renovasi-rumah-dinas-ketua-dprd-sumbar-rp-56-miliar-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke