Salin Artikel

Tersangka Korupsi Masjid Sriwijaya Disebut Hilang Ingatan Usai Operasi, Kuasa Hukum: Kabar Itu Salah

Namun, kabarkan tersebut dibantah oleh Ridho Junaidi yang merupakan kuasa hukum tersangka Ahmad Nasuhi.

Ridho menyebut, kondisi Ahmad Nasuhi saat ini sedang mengeluhkan penyakit hidrosefalus dan aneurisma yang sudah diderita kliennya itu sejak lama.

Penyakit itu membuat adanya pembengkakan di pembuluh darah otak.

"Kabar hilang ingatan itu salah. Saya tidak pernah bilang seperti itu. Tetapi jika penyakit itu tidak cepat dirawat, bisa menyebabkan stroke, hilang ingatan bahkan kematian," kata Ridho melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Jumat (20/8/2021). 

Dioperasi di Singapura dan sempat hilang ingatan

Dijelaskan Ridho, Ahmad Nasuhi sebelumnya sempat menjalani operasi di Singapura pada 2019 lalu akibat mengalami pembengkakan pembuluh darah di otak.

Sehingga, ia pun harus dioperasi untuk memasang ring di bagian kepala agar pembengkakan itu dapat dicegah.

Pemasangan ring itupun menurutnya harus dicek secara berkala oleh dokter.

Sebab, hal itu dapat membuat pembuluh darah membengkak bagkan pecah dan darah bisa membanjiri otak.

"2019 lalu sempat hilang ingatan, tetapi seiring waktu berjalan sudah kembali membaik," ujarnya.

Kuasa hukum: kondisi kesehatan Ahmad Nasuhi menurun

Diungkapkan Ridho, saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan, kondisi kesehatan Ahmad Nasuhi sempat menurun karena mengalami tekanan. Sehingga, kliennya itu mengalami sakit kepala dan mual.

"Saat diperiksa lebih lama, karena mempengaruhi kesehatannya. Penyidik juga sudah tahu itu,"katanya.

Pihak keluarga pun kini menurutnya telah berdiskusi untuk menyampaikan permohonan kepada Kepala Rutan agar Ahmad Nasuhi bisa dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

"Kami dan dokter rutan pun sudah mengajukan untuk merujuk ke rumah sakit agar diperiksa CT Scannya. Karena apabila kesehatannya memburuk, proses hukum terhadap klien saya pun akan terganggu. Kalau kolesterol dan tekanan darah tinggi naik, gejala sakit kepala dan mualnya timbul. Makanya harus cek berkala, setiap hari harus dicek tensi darahnya. ” ujar dia.

Kejaksaan: kondisi tersangka baik

Terpisah, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Khaidirman menjelaskan, keadaan tersangka Ahmad Nasuhi saat diperiksa dalam kondisi sehat. Sehingga proses pemeriksaan pun dapat berjalan dengan baik.

Hanya saja, Khaidirman mengakui jika Ahmad Nasuhi memang sempat menjalani operasi pada 2019 lalu.

"Ketika diperiksa penyidik juga ditanayakan, apakah saudara dalam keadaan sehat? sehingga bisa diperiksa. Untuk laporan tersangka sakit di rutan kita belum dapat,"jelas Khaidirman.


Diberitakan sebelumnya, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Selatan periode 2013-2016 Mukti Sulaiman dan mantan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kabiro Kesra) Ahmad Nasuhi ditetapkan oleh penyidik sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, Rabu (16/6/2021).

Mukti Sulaiman dan Ahmad Nasuhi sebelumnya dipanggil penyidik untuk diperiksa.

Setelah beberapa jam  menjalani pemeriksaan, penyidik memutuskan untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

"Penahanan dilakukan selama 20 hari kedepan di Rutan Pakjo Palembang," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumatera Selatan Khaidirman saat melakukan gelar perkara.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/20/111542678/tersangka-korupsi-masjid-sriwijaya-disebut-hilang-ingatan-usai-operasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke