Salin Artikel

Ingin Bayinya Lahir Sehat dan Selamat, Ratusan Ibu Hamil di Semarang Ikut Vaksinasi Covid-19

Selain itu, vaksinasi untuk ibu hamil ini juga dilaksanakan serentak di 37 puskesmas di Kota Semarang.

Salah satu ibu hamil, Sunarni (33), warga Tembalang mengaku sangat antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi.

Sebab, dirinya tidak ingin terpapar Covid-19 dalam kondisi hamil jika tidak segera menerima vaksin.

"Soalnya ada salah satu teman saya belum divaksin, waktu hamil 8 bulan terpapar Covid-19 sudah sesak napas dibawa ke rumah sakit sudah tidak bisa tertolong. Akhirnya meninggal dunia, tapi bayinya selamat dengan operasi," jelasnya saat mengantre vaksinasi di RSUP dr Kariadi.

Di usia kehamilan yang memasuki 15 minggu ini, ia mengaku tidak takut divaksin karena vaksin dapat melindungi diri dari penularan Covid-19 sehingga bayi dapat terlahir sehat.

"Ikut vaksin ini karena supaya dapat mencegah dan melindungi diri agar tidak terpapar Covid-19, sehingga dapat melahirkan bayi dengan sehat dan selamat," katanya.

Ia mengatakan awalnya mendapatkan informasi ada vaksinasi ibu hamil dari puskesmas tempat tinggalnya.

"Info dari puskesmas karena ada bidan keliling ke rumah-rumah setiap bulan untuk kontrol tensi jadi tahu ada vaksin khusus bumil," ucapnya.

Menurutnya, prosedur mengikuti vaksinasi ibu hamil cukup mudah dan tidak perlu antre berlama-lama karena memang sudah menjadi prioritas.

"Awalnya didata dulu di puskesmas minimal usia kehamilan di atas 3 bulan. Setelah itu daftar online. Prosesnya enggak ribet sih, saya pikir bakal nunggu lama tapi ternyata tidak," ujarnya.

Untuk itu, dengan adanya vaksinasi bagi ibu hamil ini diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

"Vaksinasi ibu hamil bertujuan memuliakan ibu dari kesehatan dan keselamatan. Apalagi masa pandemi ibu hamil merupakan kelompok rentan terinfeksi Covid-19. Sudah kewajiban kami memberikan perlindungan, salah satunya dengan vaksin agar dapat menjalankan kehamilan dengan selamat," jelas Herman yang juga Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Semarang.

Ia menyebut kriteria ibu hamil yang bisa menerima vaksin antara lain usia kehamilan mulai dari 13 hingga 33 minggu dan tidak memiliki komorbid.

"Tidak semua ibu hamil bisa divaksin karena syaratnya umur kehamilan di atas 13 minggu dan tidak ada penyakit penyerta. Misal ada hipertensi tidak kami rekomendasikan. Ini demi keamanan ibu hamil. Nanti juga ada screening memenuhi syarat atau tidak," ucapnya.

Ia menjelaskan untuk jenis vaksin bagi ibu hamil sendiri menggunakan vaksin Sinovac karena memiliki tingkat risiko yang rendah.

"Efek sampingnya hanya gejala seperti pada umumnya misalnya pusing, mual, pegal dan lainnya," katanya.

Ia menyebut target vaksinasi bagi ibu hamil di Kota Semarang yakni sebanyak 3.600 untuk seluruh puskesmas dan RSUP Kariadi.

Untuk itu, ia mendorong vaksinasi ibu hamil di Kota Semarang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Vaksin untuk ibu hamil ini aman. Dapat muncul antibodi sehingga akan berpengaruh untuk kekebalan janin sehingga ibu dan bayinya terlahir sehat terhindar dari penularan Covid-19," ungkapnya.


Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP dr Kariadi dr Agoes Oerip Poerwoko menambahkan di rumah sakitnya telah ditunjuk sebagai salah satu sentra vaksinasi bagi ibu hamil.

Untuk sasaran vaksinasi bagi ibu hamil di seluruh Jawa Tengah sekitar 138.000 jiwa dan 8000 lebih ada di Kota Semarang.

“Bulan ini kami masih melayani vaksin dosis kedua, maka sampai akhir bulan setiap hari kami bisa melayani 150-200 vaksin bagi ibu hamil. Setelah itu, kami menargetkan dalam sehari 500-600 ibu hamil divaksin. Secara bertahap semua ibu hamil dapat divaksin baik di Kariadi maupun di puskesmas,” ujarnya.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dr Wahyu Setianingsih menyebut saat ini dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sudah ada 18 yang menggelar vaksinasi bagi ibu hamil.

"Tapi jumlahnya akan terus bertambah dalam minggu ini. Sehingga diharapkan semua kabupaten dan kota bisa melaksanakan vaksin," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, digelar pula Deklarasi Vaksinasi Covid-19 Pada Ibu Hamil yang ditandai dengan pemukulan gong di aula diklat RSUP dr Kariadi Semarang.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/225106278/ingin-bayinya-lahir-sehat-dan-selamat-ratusan-ibu-hamil-di-semarang-ikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke