Salin Artikel

Tikus Pithi Hanata Baris, Ormas Pengusung Paslon Penantang Gibran, Dirikan Parpol

Tikus Pithi pernah mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) untuk melawan pasangan yang diusung PDI-P, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Ormas yang didirikan pada 2014 oleh Tuntas Subagyo mendirikan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).

Tuntas Subagyo yang didaulat sebagai Ketua Umum PKR mengatakan, alasan Tikus Pithi mendirikan parpol karena berkaca dari pengalaman Pilkada 2020.

"Ide partai ini muncul setelah Pilkada Solo 2020. Kemudian dari keanggotaan untuk memajukan ke depan kan dari pengalaman independen kan rumit, sehingga aturan yang begitu sulit yang membuat kaya setengah hati untuk independen sulit memenuhi aturannya. Dari teman-teman seluruh Indonesia menyepakati mendirikan parpol," kata Tuntas dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021).

Pendirian parpol bagi ormas Tikus Pithi menjadi sejarah baru di Indonesia karena berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Pria yang juga menjabat Ketua Umum Tikus Pithi mengatakan PKR akan berkantor pusat di Jakarta.

Adapun Solo sebagai pelopor dari berdirinya parpol yang akan ikut kontestasi pada pemilihan legislatif 2024.

"Ini manifestasi Panji-panji Hati Tikus Pithi Hanata Baris yang kemarin mencalonkan Bajo. Jadi untuk persiapan pemilu legislatif 2024," ungkap dia.

PKR sedang membentuk kepengurusan di tingkat kota, provinsi dan pusat.


Pihaknya juga telah mengajukan pendaftaran badan hukum terkait pendirian parpol di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Tuntas mengatakan akan mendeklarasikan partainya tersebut setelah menerima surat keputusan (SK) Kemenkumham terkait pengesahan badan hukum PKR.

"Begitu nanti proses (SK) di Kemenkumham itu sudah turun secara administrasinya kita lakukan deklarasi," kata dia.

PKR yang lahir dari wong cilik atau rakyat kecil diharapkan mampu mendobrak kemapanan demokrasi di Indonesia.

"Jadi PKR ini mungkin unik dan beda dengan parpol yang sudah ada. Kita ingin mengangkat harkat wong cilik. Siapapun yang mempuntai potensi tidak harus berpikir punya dana besar dan sebagainya itu bisa kita calonkan menjadi anggota DPR dan sebagainya," tandasnya.

"Dan menghapuskan sistem dinasti di Indonesia. Termasuk memberikan peluang atau kesempatan di seluruh masyarakat. Intinya keadaulatan kembali ke tangan rakyat," tambah dia.

Sebagaimana diketahui, Tikus Pithi Hanata Baris pernah mengusung pasangan calon pada Pilkada Serentak 2020 di 25 kabupaten dan kota di Indonesia.

Banyaknya persyaratan dan aturan yang dipersyaratkan KPU, hanya pasangan calon kepala daerah yang diusung di Solo yang dinyatakan lolos maju Pilkada 2020.

Pasangan itu adalah Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada 2020.

Namun, pasangan yang diusung Tikus Pithi harus kalah dengan pasangan yang diusung PDI-P, Gibran-Teguh.

Pasangan Gibran-Teguh menang telak dengan perolehan 225.451 suara atau 86,53 persen. Sedangkan pasangan Bajo memperoleh 35.055 suara atau 13,45 persen.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/210830378/tikus-pithi-hanata-baris-ormas-pengusung-paslon-penantang-gibran-dirikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke