Vaksinasi Covid-19 Massal Kembali Digelar di Tegal, Ini Cara Daftarnya

Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang akan mengikuti vaksinasi, dapat mendaftar secara online atau daring dengan mengakses laman vaksin.tegalkab.go.id.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengatakan, vaksinasi dosis pertama ini diperuntukkan bagi warga yang berusia 18 tahun ke atas.

“Serbuan vaksinasi serentak di tiga tempat ini akan memprioritaskan warga yang mendaftar secara online,” kata Widodo Joko, melalui keterangan tertulis yang dirilis Humas Pemkab. Tegal, Kamis (19/8/2021).

Joko mengatakan, pelaksanaan serbuan vaksinasi berada di GOR Trisanja Slawi untuk melayani warga dari wilayah Kecamatan Dukuhwaru, Lebaksiu, Talang Pagerbarang, Dukuhturi, Adiwerna, Kedungbanteng, Jatinegara dan Pangkah.

Kemudian, lapangan olahraga Kalibakung untuk melayani warga dari Kecamatan Bumijawa, Bojong, Balapulang dan Margasari.

Sedangkan Pantai Purwahamba Indah menjadi lokasi untuk melayani warga dari Kecamatan Suradadi, Warureja, Kramat, dan Kecamatan Tarub.

“Pembagian tempat ini lebih untuk memudahkan warga menjangkau lokasi vaksinasi, meski warga juga bebas memilih mau suntik vaksin di mana dan itu bisa disampaikan saat mengisi form pendaftaran online,” terang Joko.

Joko sendiri sempat meninjau salah satu tempat yang disiapkan untuk lokasi vaksinasi.

Ia juga telah menggelar rapat koordinasi bersama camat dan kepala Puskesmas melalui konferensi video untuk mendukung pelaksanaan program serbuan vaksinasi hasil kerja sama Pemkab. Tegal dengan TNI AL.

Joko mengimbau peserta rakor segera mensosialisasikan program tersebut sampai ke desa-desa, dibantu pemerintah desa dan bidan desa.

“Saya minta camat dan kepala Puskesmas untuk mengajak sebanyak-banyak warga mendaftar serbuan vaksinasi ini. Pendaftaran lewat online sudah dibuka, bisa diakses sekarang,” katanya.

Adapun program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal akan menyasar 1,22 juta penduduk atau 76 persen penduduk keseluruhan untuk mencapai kekebalan komunal.

Namun saat ini baru sekitar 148.000 penduduk atau 12,1 persen yang sudah mendapat suntik vaksis dosis satu.

Jumlah tersebut disampaikan Joko masih sangat jauh dari harapan mengingat capaian di tingkat Provinsi Jawa Tengah sudah di atas 20 persen.

Joko juga mengingatkan, kewaspadaan akan penularan Covid-19 harus terus ditingkatkan.

Masyarakat tidak boleh lengah meski penambahan jumlah kasus pasien terkonfirmasi terbilang rendah dan tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit di bawah 40 persen.

“Meski secara statistik tren kasusnya menurun tapi disiplin protokol kesehatan jangan sampai kendur. Pandemi belum mereda sehingga pelaksanaan tes, telusur dan tangani atau 3T harus selalu diintensifkan,” pungkas Joko.