KLATEN, KOMPAS.com - Bupati Klaten Sri Mulyani angkat bicara terkait munculnya poster berisi kritikan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.
"Itu biasa ya, wujud protesnya masyarakat dengan diperpanjangnya PPKM darurat. Tapi semuanya Klaten kondisinya Alhamdulillah kondusif," kata Sri Mulyani dihubungi Kompas.com, Kamis (19/8/2021).
Sri Mulyani mengatakan dirinya tidak merasa terganggu dengan kemunculan poster tersebut.
Namun, dia menerangkan bahwa penanganan pengendalian Covid-19 tidak mudah. Banyak bidang dan sektor yang ikut terkenda dampak, terutama ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya meminta kesadaran dan kerja sama masyarakat untuk bersama-sama ikut menangani Covid-19.
"Saya selaku bupati mohon kesadarannya dan mohon kerja samanya bahwa ini sulit. Sama-sama sulit kondisi ekonomi kita. Penanganan pemulihan kesehatan tidak mudah. Jadi saya mohon masyarakat tetap bersabar nanti PPKM akhir tanggal 26 tidak diperpanjang lagi atau levelnya paling tidak turun," ungkap istri Sunarna, mantan Bupati Klaten dua periode tahun 2005-2015.
Pihaknya menyerahkan penanganan terkait munculnya poster tersebut ke kepolisian.
"Itu ranahnya Pak Kapolres. Pak Kapolres mungkin sudah menerjunkan jajarannya. Sepertinya sudah mengusut kaitan itu tapi saya belum koordinasi lebih lanjut. Tapi intinya semua kondusif kok. Masyarakat itu butuh perhatian dan kami akan selalu memperhatikan masyarakat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki poster berisi kritikan penanganan Covid-19 yang terpasang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Polres Klaten masih melakukan penyelidikan selebaran yang ada di wilayah Klaten," kata Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).
Kritikan terhadap penanganan Covid-19 terhadap pemerintah itu ditulis dalam kertas HVS kemudian ditempel di beberapa lokasi di Klaten.
Salah satu poster itu bertuliskan 17 Agustus tahun ini temanya "Bertahan Hidup!!! Dipaksa Sehat di Negara Sakit".
"Kertas itu disebar oleh pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Pelaku menempel selebaran di pinggir jalan," kata dia.
Eko mengungkapkan selama ini penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah sudah berjalan secara maksimal.
Adapun kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan saat ini bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat.
"Memang ada beberapa sektor yang terdampak secara ekonomi akibat PPKM. Namun itu semua untuk keselamatan masyarakat," terang dia.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/191024278/heboh-poster-dipaksa-sehat-di-negara-sakit-di-klaten-bupati-wujud-protes