Salin Artikel

20 Paskibra Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19, Disdikpora Menduga Penularan dari Luar

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Ali Ridlo menduga kasus paskibra terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi karena setelah bertugas upacara penurunan bendera mereka dikunjungi oleh orang luar.

"Sore harinya mungkin mereka senang-senang (karena berhasil menjalankan tugas dengan sukses), ada orang yang dari luar paskibra ikut mengucapkan selamat dan tidak terkontrol," kata Ali saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (19/8/2021).

Saat menjalankan tugas, ke-72 orang tidak mengalami gejala ataupun keluhan sakit, sampai bertugas saat penurunan bendera 17 Agustus 2021 sore.

Pada 17 Agustus malam ada 4 orang petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi.

Dikatakannya, setelah 4 anggota paskibra diketahui positif, langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen kepada 68 petugas paskibra sisanya, ditambah pelatih dan para pendamping.

Untuk pendamping dan pelatih semuanya negatif. Sementara 16 orang siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena tidak bergejala lalu dipulangkan dan harus menjalani isolasi mandiri.

"Yang terkonfirmasi cukup banyak jadinya ada 20 totalnya. Yang empat dirawat di rumah sakit, yang lain supaya isolasi mandiri setelah 5 hari dicek kembali," ucap Ali.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana dan dari mana asal penularannya. Sebab, selama karantina, seluruhnya di bawah penanganan Disdikpora Gunungkidul.

"Kami hanya menjalankan prosedur pemeriksaan itu untuk memastikan kondisinya," ujar Dewi.

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur Covid-19 bagi puluhan anggota paskibra tersebut.

Adapun prosedur pemeriksaan dengan swab antigen, kemudian mereka diarahkan untuk menjalani karantina selama 2 minggu hingga hari H bertugas. Adapun saat itu hasil seluruhnya negatif.

Menurut Dewi, selama menjalani karantina, sebelum bertugas para Paskibra yang sebagian besar remaja tersebut tidak diperkenankan keluar dari lokasi dan dugaan awal penularan datang dari luar.

"Kalau secara medis, meski anak-anak ini tidak keluar dari tempat karantina, tapi ada orang lain yang tetap keluar-masuk dari sana," ucap Dewi. 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/131815678/20-paskibra-gunungkidul-terkonfirmasi-positif-covid-19-disdikpora-menduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke