Salin Artikel

Depresi karena Kehabisan Uang, WN Tanzania dan Anaknya yang Berusia 5 Bulan Segera Dideportasi

WN Tanzania itu sebelumnya ditangkap di sebuah vila di Ubud, Bali, karena meresahkan masyarakat. Perempuan itu diduga depresi karena kehabisan uang.

"Dikenai tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dan namanya dimasukkan ke dalam daftar penangkalan dikarenakan yang bersangkutan telah overstay lebih dari 60 hari dan masih berada di wilayah Indonesia," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Menurut Jamaruli, GPN masuk ke Indonesia tanpa ditemani suaminya pada 23 Februari 2020. Di Indonesia, ia melahirkan anaknya yang kini berusia lima bulan.

Sementara suaminya, hingga kini, tidak berada di Indonesia.

GPN masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa untuk berlibur dan akhirnya overstay di Bali sekitar 500 hari.

Ia kemudian kehabisan uang karena sebagian besar digunakan saat melahirkan serta terjebak karena pandemi Covid-19.

"Yang bersangkutan telah melanggar Pasal 78 ayat (3) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian di mana orang asing tersebut berada dalam wilayah Indonesia lebih dari 60 hari dari batas waktu izin tinggal yang telah ditentukan," kata Jamaruli.

Hingga saat ini, GPN dan bayinya masih ditahan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

Pendeportasian hingga saat ini belum dapat dilaksanakan, mengingat yang bersangkutan belum memiliki tiket kembali ke negara asalnya.


Sebelumnya, GPN ditangkap Satpol PP Gianyar dari sebuah vila yang berlokasi di Ubud Bali pada Senin (9/8/2021).

Perempuan itu diamankan setelah Satpol PP Kabupaten Gianyar menerima laporan dari pemilik vila.

Berdasarkan keterangan pemilik vila, GPN kerap mengamuk dan menari-nari di jalan depan vila.

Bahkan selama satu minggu terakhir, GPN kerap menggedor-gedor warung-warung milik warga dan menimbulkan keresahan.

Petugas dari Satpol PP didampingi pecalang desa kemudian mengamankan perempuan tersebut.

"Setelah kita amankan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bangli," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/114344678/depresi-karena-kehabisan-uang-wn-tanzania-dan-anaknya-yang-berusia-5-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke