Salin Artikel

Jaringan Gas Masuk Desa, Biaya Kebutuhan Warga Jadi Lebih Murah

Pengaliran jaringan gas (jargas) ini disaksikan oleh Bupati Sidoarjo H. Mudlor Ali yang langsung mencoba dengan menyalakan kompor gas.

Menurut Mudlor, pembangunan jargas di wilayahnya dapat meringankan beban masyarakat.

“Masyarakat dapat menekan pengeluarannya hingga 50 persen untuk kebutuhan gas,” kata Mudlor, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Sementara menurut Pertagas, pengaliran gas ini merupakan bagian dari 11.418 sambungan rumah tangga yang dibangun dengan menggunakan APBN Tahun Anggaran 2021.

Di Sidoarjo sendiri, penggunaan jaringan gas kota dimulai sejak 2010 dan sebelumnya sudah ada 17.625 sambungan rumah tangga yang terbangun. Pasokannya dari PT Minarak Brantas Gas Inc.

Linda Sunarti, Presiden Direktur Pertagas Niaga mengatakan, pengaliran gas atau gas ini secara parsial di desa ini juga jadi kado HUT ke-76 Republik Indonesia untuk warga Sidoarjo.

"Makin banyak warga Sidoarjo yang merdeka memanfaatkan energi gas dalam negeri sehingga mampu merasakan efisiensi,” kata Linda dalam rilis yang sama.

Program jaringan gas diberlakukan guna mengurangi subsidi Elpiji. Masyarakat juga lebih mudah mendapatkan energi gas yang lebih bersih, mudah dan murah.

Sebagai informasi, Pertagas Niaga adalah anak usaha dari PT Pertamina Gas (Pertagas) dan bagian dari Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

BUMN ini menjadi badan usaha yang diberi penugasan untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas kota baik bagi rumah tangga maupun pelanggan kecil, demi mewujudkan kemandirian dan diversifikasi energi.

Pertagas Niaga saat ini telah mengoperasikan sekitar 261.000 sambungan rumah tangga yang tersebar di 24 kabupaten dan kota di Indonesia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/18/194217478/jaringan-gas-masuk-desa-biaya-kebutuhan-warga-jadi-lebih-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke