Edy Rahmayadi: Kucilkan Orang yang Tidak Pakai Masker

Dia menyebutkan, sampai saat ini masih banyak masyarakat di Sumut yang tidak disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker.

"Masih banyak itu saya temukan yang tidak pakai masker," kata Edy saat meninjau vaksinasi massal di Kampus Politeknik Pariwisata Medan, Rabu (18/8/2021).

Edy mengatakan, di tengah upaya berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat soal disiplin prokes, masih banyak juga warga yang belum mengikutinya.

Menurut Edy, orang-orang seperti ini sebaiknya dihindari agar potensi penyebaran virus corona bisa ditekan.

"Hindari orang yang tidak pakai masker. Jadi kita kucilkan orang yang tidak pakai masker. Setuju?" ujar Edy.

Edy juga mendorong para vaksinator untuk terus mengingatkan masyarakat soal penerapan protokol kesehatan.

Sebab, saat ini mulai beredar infomasi yang salah di masyarakat yang menyebutkan bahwa jika seseorang telah divaksin, maka dia bebas berkeliaran tanpa menerapkan prokes, terutama memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

"Ada kesalahan pengertian saat ini yang menyebutkan, dengan vaksinasi, maka selesai urusan Covid. Setelah divaksin, merdeka. Ini yang salah," ujar Edy.

Dia menegaskan bahwa sampai saat ini, langkah pertama dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan disiplin prokes.

Masyarakat diminta untuk menerapkan itu dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Kalau yang pertama sudah dilakukan, kedua baru vaksin agar kuat imunnya. Jadi jangan dibalik," kata Edy.

Adapun progres vaksinasi Covid-19 di Sumut saat ini, menurut Edy, sudah mencapai 14 persen untuk suntikan dosis kedua.

Adapun total jumlah penduduk Sumut saat ini lebih kurang 15 juta jiwa.

Dari angka itu, sekitar 9 juta jiwa menjadi target vaksinasi.