Salin Artikel

Rayakan Kemerdekaan, Sang Saka Merah Putih Berkibar dari Ambalat hingga Hutan Belantara Papua

Di perairan Ambalat, puluhan nelayan tradisional memasang bendera Merah Putih di perahu mereka dan mengitari suar Karang Unarang.

Sementara di Boyolali, Jawa Tengah, belasan warga Gunung Merapi mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di perkebunan tembakau yang ada di lereng Gunung Merapi-Merbabu.

Dan berikut ragam cara warga merayakan kemerdekaan Indonesia

Dalam video berdurasi 46 detik tersebut, tampak pembentangan bendera dilakukan di sepanjang puncak bukit dengan pemandangan Danau Sentani di bagian bawahnya

Billy Tokoro, salah satu dari lima pemilik akun @pacekreatif, mengatakan, momentum HUT RI dipandang tepat untuk juga mempromosikan potensi wisata Bukit Tungkuwiri yang ada di tepian Danau Sentani.

"Kami dengan momen ini kami mau kasih tahu kalau Papua punya tempat wisata yang indah, jadi momen ini bisa sekalian jadi promosi wisata yang masyarakat punya," kata Billy.

Mereka datang di pagi buta, membawa sanak keluarga demi mengikuti prosesi perayaan HUT ke-76 RI di batas perairan yang berjarak sekitar 9 mil sebelah tenggara Pulau Sebatik tersebut.

Sedangkan upacara terpusat dilakukan di KRI Gusti Ngrah Rai dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang sebagai Inspektur Upacara.

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Hersan mengatakan, kehadiran para nelayan merupakan bukti sinergi TNI bersama masyarakat yang selama ini bahu-membahu menjaga batas laut RI-Malaysia.

"Kita selalu berusaha sinergi dengan instansi lain dan khususnya

Mereka menggelar upacara di puncak bikit terjal yang berbatasan langsung di wilayah Distrik Oekusi Timor Leste.

Upacara tersebut dihadiri 50 orang dari gabungan pemuda, TNI, dan Polri.

"Awalnya kami mendaki beberapa bukit untuk lokasi pemasangan bendera, tapi kami lihat bukit ini pas, karena bisa terlihat di seluruh wilayah perbatasan," ujar Aurelius, ketua pemuda setempat, kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Mereka mengibarkan bendera Merah Putih di sebuah pohon pisang raksasa setinggi 25 meter.

Warga Kampung Syou Zeth Woggor mengatakan, upacara dan pengibaran bendera merupakan inisiatif warga kampung setempat untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

"Kami sebagai warga Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Zeth usai upacara.

Salah seorang tokoh pemuda yang terlibat dalam agenda upacara, M Fadlul, mengatakan, agenda upacara memperingati HUT RI memang menjadi agenda rutin yang dilaksanakan di Bukit Kapur setiap tahun.

Fadlul menjelaskan, pemilihan konsep tersebut murni dari ide para pemuda Desa Suci yang kerap bermain di lokasi Bukit Kapur.

Pemasangan bendera berukuran 10x7 meter persegi tersebut dibantu oleh komunitas pencinta alam dan panjat tebing Gresik.

Perkebunan tersebut berada di lereng kaki Gunung Merbabu dan Merapi.

Salah satu tokoh masyarakat setempat Kasno Trisno Samiaji mengatakan, pengibaran bendera tersebut adalah simbol dari rasa nasionalisme warga Selo untuk Indonesia.

"Bukan ukuran yang terpenting. Sebab, akan lebih besar lagi bendera yang ada di hati para warga di Selo," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi, Ahmad Dzulviqor, Sigiranus Marutho Bere, Maichel, Hamzah Arfah | Editor : Robertus Belarminus, Khairina, Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/18/071700278/rayakan-kemerdekaan-sang-saka-merah-putih-berkibar-dari-ambalat-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke