Salin Artikel

Penyu Langka Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan Membusuk di Pantai Cilacap

KOMPAS.com - Seekor penyu hijau atau Chelonia mydas ditemukan mati membusuk di Pantai Teluk Penyu di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (17/8/2021).

Penyu jenis langka dan dilindungi karena terancam punah itu diduga mati terjerat jaring nelayan.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Bung Tarmuji selaku Komandan MPP (Masyarakat Mitra Polisi Hutan) Pandu Nusa Buana RKW Cilacap, bangkai penyu tersebut ditemukan tadi pagi," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) Cilacap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Dedi Rusyanto, dilansir dari Antara.

Dari informasi yang diperoleh Dedi, penyu tersebut memiliki panjang sekitar 1,5 meter. Penyebab kematian penyu itu masih diselidiki.

Namun, menurut Dedi, ada beberapa faktor penyebab penyu langka itu mati, antara lain karena faktor perubahan suhu di laut, terdampar atau tersesat, tergulung ombak, kondisi sakit, dan terluka setelah dilepas akibat terjerat jaring. 

Diburu warga

Sementara itu, Dedi menjelaskan, kabar ada seekor penyu mati membuat warga sekitar berdatangan.

Sejumlah nelayan bahkan diduga ingin mengambil minyak dari bangkai penyu itu. Namun, petugas segera memberi pemahaman kepada warga dan segera mengevakuasi penyu itu.

"Tadi memang ada beberapa nelayan yang ingin memanfaatkan bangkai penyu itu untuk diambil minyaknya. Kemudian kami arahkan supaya hal itu tidak dilakukan agar tidak menjadi masalah karena penyu ini termasuk hewan yang dilindungi, hingga akhirnya kami sepakat untuk menguburkan bangkai penyu itu," katanya.

Menurut Dedi, saat ini bangkai penyu hijau tersebut telah dikubur setelah berkoordinasi dengan Masyarakat Mitra Polisi Hutan (MPP) Pandu Nusa Buana RKW Cilacap.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/17/155725278/penyu-langka-sepanjang-15-meter-ditemukan-membusuk-di-pantai-cilacap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke