Salin Artikel

Presiden Minta Harga PCR Turun, Kadinkes Sumsel: Kalau untuk Tracing Gratis

PALEMBANG,KOMPAS.com- Harga tes polimerase rantai ganda (polymerase chain reaction/PCR) diminta oleh Presiden Joko Widodo agar diturunkan maksimal Rp 550.000.

Sebelumnya, harga tes PCR di seluruh daerah bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 900 ribu untuk satu kali tes.

PCR sendiri merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah kita terpapar Covid-19 atau tidak.

Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, dengan adanya aturan baru tersebut seluruh layanan tes PCR di tempat kesehatan harus mengikutinya.

Di Sumatera Selatan sendiri, ada sebanyak 15 rumah sakit yang memiliki laboratorium tes PCR. Sehingga, dalam sehari sebanyak 2000 sampel bisa dilakukan pemeriksaan.

"Kalau untuk tracing gratis tidak bayar, semuanya kan sesuai prosedur pengananan Covid-19. Jadi tidak dipungut biaya. Jadi, yang ditarik biaya itu misalnya kita enggak apa-apa nih, saya cuma kepengen tahu status, kita periksa, nah itu bayar,"kata Lesty usai mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Griya Agung Palembang, Selasa (17/8/2021).

Menurut Lesty, harga tes PCR di Sumatera Selatan pun bervariasi dimulai dari Rp 750 sampai Rp 900 ribu. Sementara, hasil dari tes tersebut dapat diketahui dalam waktu 1x 24 jam.

"Untuk kemampuan tes di seluruh Sumsel sudah di atas 2.000 (sampel) perhari, karena rumah sakit di Sumsel juga sudah ada lab sendiri,"ujarnya.

Dengan harga tes PCR yang turun, sebetulnya tak mempengaruhi penanganan jika orang tersebut tidak dirawat.

Sehingga, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 harus mendapatkan perawatan (treatment) agar dapat kembali sembuh.

"Kalau positif saja tapi tidak di-treatment sama saja. Tiga T (testing, tracing, treatment) ini betul-betul harus dilakukan dengan utuh, sehingga pandemi dapat berakhir,"ungkapnya

Saat ini, Sumsel telah menyiapkan lokasi khusus tempat isolasi mandiri orang yang terpapar Covid-19 di wisma atlet Jakabaring, serta asrama haji Palembang.

Untuk di wisma atlet sendiri ada tiga tower yang dibuka dengan jumlah tempat tidur sebanyak 300 unit.

"Kalau asrama haji belum digunakan, hanya disiapkan dulu," kata Lesty.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/17/133401778/presiden-minta-harga-pcr-turun-kadinkes-sumsel-kalau-untuk-tracing-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke