Hal tersebut dilakukan sebagai simulasi pengaturan lalu lintas saat pelaksanaan PON XX 2021 di Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Kemungkinan diterapkan permanen
Merespons kebijakan tersebut, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, menyatakan mendukung pelaksanaan aturan ganjil genap.
Bahkan ia akan melihat kemungkinan pemberlakuan aturan tersebut bisa dipermanenkan bila memang efektif mengurai kemacetan di Kota Jayapura.
"Kalau ternyata efektif dan masyarakat sudah taat, nanti bisa saja saya permanenkan," ujar Mano di Jayapura, Senin (16/8/2021).
Menurut dia, kondisi Kota Jayapura yang hanya memiliki satu ruas jalan protokol membutuhkan pengaturan lalu lintas yang lebih ketat karena jumlah kendaraan pribadi sudah cukup banyak.
Pada situasi normal, sejumlah titik jalan utama di Kota Jayapura, kerap terjadi kemacetan.
"Pemkot mendukung aturan ganjil genap karena kalau terjadi penunpukan kendaraan akan menimbulkan kemacetan, apalagi saat PON akan ada banyak bus berukuran besar yang melintas," kata Mano.
Lokasi pemberlakuan ganjil genap
Lokasi pemberlakuan ganjil genap adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Abepura dan Jalan Kelapa Dua Entrop.
Waktu pemberlakuannya pun akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu hari, yaitu pukul 08.00-10.00 WIT, 15.00-17.00 WIT dan 18.00-20.00 WIT.
Adapun, pelaksanaan PON XX 2021 direncanakan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
Akan ada 37 cabang olahraga dan 10 cabang eksebisi yang dipertandingkan dalam PON XX.
Sebelumnya diberitakan, Polda Papua akan melakukan uji coba aturan ganjil genap di Kota Jayapura, mulai 16 hingga 30 Agustus 2021.
Hal tersebut dilakukan sebagai simulasi pengaturan lalu lintas saat pelaksanaan PON XX 2021 di Papua pada 2-15 Oktober 2021.
"Ini untuk pengaturan lalu lintas maka kami akan uji coba aturan ganjil genap di beberapa jalan protokol di jam-jam tertentu," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Minggu (15/8/2021).
https://regional.kompas.com/read/2021/08/16/145259078/uji-coba-ganjil-genap-sebagai-simulasi-pon-di-jayapura-wali-kota-kalau