Salin Artikel

Penyelundupan Sabu Berbalut Kondom dalam Anus dari Batam ke Lombok Digagalkan

Dari aksi penggagalan ini, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri menerima limpahan sejumlah barang bukti (BB) dan satu orang tersangka berinisial BS (33) yang merupakan warga Sagulung, Batam.

Adapun BB yang berhasil disita dari tangan tersangka di antaranya lima bungkus sabu yang dibalut dengan kondom, dengan berat diperkirakan 394 gram.

Satu unit ponsel merek Oppo berwarna biru dengan nomor AS 0853 6340 7852, satu lembar KK dengan No.KK: 2171112908190001 atas nama Beto Satrianto, satu lembar e-ticket pesawat Citilink QG941 dengan tujuan penerbangan BTH-CGK, dan satu lembar e-ticket pesawat Citilink QG640 tujuan penerbangan CGK-LOP.

“Terakhir uang tunai Rp 478.000,”  kata Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Mudji melalui telepon, Senin (16/8/2021).

Penumpang dengan gerak-gerik mencurigakan

Lebih jauh Mudji menceritakan kronologi terungkapnya aksi penyelundupan sabu dari Batam ke Lombok ini.

Awalnya pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 WIB, petugas BC Bandara Hang Nadim melakukan tugas mengawasi terhadap barang bawaan dan calon penumpang di pintu pemeriksaan x-ray keberangkatan lantai satu.

Dari sana petugas Bea Cukai Bandara Hang Nadim Batam mencurigai gerak-gerik salah seorang calon penumpang tujuan Lombok, tetapi transit di Jakarta.

“Karena gerak-gerik calon penupang tersebut mencurigakan, petugas lalu membawa calon penumpang tersebut ke ruang hanggar untuk dilakukan wawancara dan tes urine, lalu diketahui hasil tes urine tersebut positif methamphetamin,” terang Mudji.


Pelaku diduga jaringan lokal pengedar sabu

Selanjutnya petugas BC membawa tersangka BS ke RS Awal Bros untuk dilakukan pemeriksaan rontgen badan. Terlihat ada tiga bayangan benda mencurigakan di bagian anus.

Dari sana petugas BC membawa tersangka ke KPU BC Tipe B Batam untuk mengeluarkan benda mencurigakan yang ada di dalam anus tersangka.

“Ternyata benar, setelah dipaksa untuk buang air, ada lima bungkus sabu yang dibalut di dalam kondom dan dimasukkan ke anus,” papar Mudji.

“Saat ini DItresnarkoba juga masih melakukan pengembangan dari kasus ini, mengingat kuat dugaan pelaku merupakan jaringan lokal antar provinsi yang ada di Indonesia,” tambah Mudji mengakhiri.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/16/131025078/penyelundupan-sabu-berbalut-kondom-dalam-anus-dari-batam-ke-lombok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke