Salin Artikel

Kapal Sirimau, Tempat Isolasi Apung untuk OTG di Sorong, Kapasitas 450 Pasien

Wali Kota Sorong bersama Forkompimda pun meninjau persiapan operasional Kapal Sirimau yang bersandar di Pelabuhan Sorong itu.

Kapal itu akan dipakai sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien Covid-19 khususnya Orang Tanpa Gejala (OTG).

Minta pasien OTG segera didata

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menyampaikan rasa terima kasih mewakili pemerintah dan masyarakat kota Sorong.

Ungkapan terima kasih itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan yang mempunyai kepedulian kepada masyarakat di Papua Barat dengan menyediakan kapal untuk isolasi terapung.

Kapal itu akan diluncurkan pada Rabu (18/8/2021).

"Saya berharap kepada Direktur Rumah Sakit pemerintah maupun swasta setelah peninjauan ini segera melakukan iventarisasi pasien Covid-19 bagi Orang Tanpa Gejaja (OTG) datanya serahkan ke saya," kata Wali Kota Sorong.

"Saya akan turun langsung, saya tidak mau melihat pasien Covid-19 ada di rawat di Rumah Sakit, semua ada di Rumah Sakit yang terapung ini agar penanganan kasus Covid-19 bisa terkontrol," lanjut Lambert Jitmau saat Rapat Kordinasi di Kapal Sirimau Senin (16/8/2021).



Siapkan kebutuhan operasional

Menurut dia, Pemda akan menyiapkan anggaran operasional makan minum dan insentif untuk tenaga kesehatan agar pelayanan bagi pasien Covid-19 bisa maksimal.

Lambert berharap, dengan adanya tempat isolasi apung terpusat, pasien Covid-19 bisa cepat sembuh dan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong bisa dikendalikan.

"Kita akan bentuk Tim Satgas Covid-19 untuk melakukan sweeping kepada warga di tempat keramaian dan sekalgus melakukan swab antigen, bila positif OTG langsung di bawa ke tempat isolasi apung," kata Lambert.

Fasilitas kapal, kapasitas 450 pasien

Sementara itu Kapten Kapal Sirimau Hery Setyadi mengatakan, fasilitas kapal terdiri dari kamar kelas 1 dan kelas 2 khusus sebagai tempat tidur Nakes dan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di ruang kelas ekonomi.

"Total yang kami siapkan sebanyak 450 orang untuk pasien, selain itu ada juga fasilitas  tempat berjemur dan tempat ibadah, persiapan kapal sudah siap karena kapal ini sedang beroperasi," ujar Hery saat ditemui di kapal.

Hary menyebutkan, jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 60 orang. Sementara untuk keterlibatan ABK, pihak PT Pelni yang akan menentukan hal itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/16/121954278/kapal-sirimau-tempat-isolasi-apung-untuk-otg-di-sorong-kapasitas-450-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke