Salin Artikel

Bertemu si Joni, Bocah Pemberani Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT

Joni sempat menjadi terkenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini, Joni telah duduk di bangku kelas X di SMAN 1 Atambua, Kota Atambua, Belu.

Menjelang perayaan HUT ke-76 RI, Joni mendapatkan bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif.

Bingkisan itu diserahkan langsung oleh Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh di kediaman Joni di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Jumat (13/8/2021).

Saleh menyebutkan, pemberian bingkisan kemerdekaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT kepada Joni.

Tindakan berani Joni saat memanjat tiang bendera demi memperbaiki pengait yang bermasalah ternyata dikenang sampai sekarang.

Saleh mengatakan, berkat keberanian Joni, Bendera Merah Putih dapat berkibar gagah di perbatasan Indonesia-Timor Leste pada 17 Agustus 2018.

"Berkat aksi heroiknya tersebut, sehingga dalam rangka HUT ke-76 RI ini, Bapak Kapolda NTT melalui kami, memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi Beliau untuk adik kita, Joni," kata Saleh kepada sejumlah wartawan, Sabtu (14/8/2021).

Selain itu, menurut Saleh, kedatangannya bersama anggota yang lain untuk memastikan bahwa Joni tetap semangat dalam menuntut ilmu untuk meraih cita-cita sebagai prajurit TNI.

"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita," ujar Saleh.

Usai menerima bingkisan, Joni menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT atas bingkisan tersebut.

"Terima kasih kepada Pak Kapolda NTT atas bingkisan kemerdekaannya. Terima kasih juga buat Pak Kapolres atas kunjungan ini," ujar Joni.

Kepada Kapolres, Joni berjanji untuk belajar dengan tekun untuk meraih cita-cita.

"Joni janji akan terus semangat, bantu Mama di rumah. Rajin belajar supaya tamat nanti bisa ikut tes dan menjadi tentara seperti cita-cita saya dan harapan dari Almarhum Bapak saya," kata Joni.



Kisah Joni diketahui publik setelah video aksi keberaniannya viral di media sosial.

Pada saat itu, Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan.

Joni memberanikan diri memanjat tiang bendera setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat Bendera Merah Putih terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Saat upacara itu, Wakil Bupati Belu JT Ose Luan meminta Joni untuk naik ke atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Joni) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tutur Ose.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/14/132320578/bertemu-si-joni-bocah-pemberani-pemanjat-tiang-bendera-asal-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke