Salin Artikel

Cerita Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Sorong: Sempat Grogi, tetapi Setelah Vaksin Merasa Lega

Vaksinasi digelar di Terminal Remu Kota Sorong pada Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIT.

Salah satu warga Bintuni, Papua Barat, yang mengikuti vaksinasi Covid-19, Rudy Segetmena (40) mengaku telah berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 WIT.

Ia sempat takut mengikuti vaksinasi Covid-19 karena berbagai hoaks yang dibaca dan didengar seputar Covid-19.

"Perasaan saya itu grogi mau divaksin karena ada kejadian setelah vaksin ada kematian, ada yang suntik dua minggu kejang-kejang lalu meninggal, tetapi ada niat saya akhirnya saya vaksin, setelah vaksin masuk saya merasa lega tidak ada beban buat saya lagi," ujar Rudy Segetmena saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Rudy mengatakan, sebagian masyarakat yang menolak menerima vaksinasi Covid-19 biasanya terpengaruh hoaks. Mereka jadi takut divaksin.

"Saya sebagai orang asli Papua (OAP) aman-aman saja, saya mengajak masyarakat Papua tidak usah takut kalau ragu-ragu ke dokter periksa dulu baru datang ke tempat vaksin," kata Rudy.

Setelah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, Rudy mengajak keluarganya untuk divaksin. Menurutnya, vaksin penting untuk menjaga kekebalan tubuh dari Covid-19.

Sementara itu, Koordinator Surveilans Covid-19 Kota Sorong Kota Sorong Jenny Isir mengatakan, program vaksinasi Covid-19 massal menargetkan 203.000 penduduk Kota Sorong.

Menurut Jenny, vaksinasi Covid-19 di Kota Sorong baru mencapai 21 persen dari target 70 persen dari jumlah penduduk.

"Data sementara warga yang divaksin 43.000 sudah dapatkan vaksinasi dosis pertama dan 20.000 sekian dosis kedua, jumlah tersebut sudah termasuk tenaga kesehatan, pelayan publik, remaja, lansia, dan masyarakat umum lainnya," ujar Jenny Isir.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/12/182326178/cerita-warga-ikuti-vaksinasi-covid-19-di-sorong-sempat-grogi-tetapi-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke