Salin Artikel

Masuk Mal Bawa Kartu Vaksin, Gubernur Sumsel: Kalau di Sini Sama Saja Tutup

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru angkat bicara terkait kebijakan pemerintah untuk melakukan uji coba membuka mal di wilayah PPKM level 4 dengan syarat menggunakan kartu vaksin.

Herman mengatakan, rencana pembukaan mal dengan kartu vaksin akan sulit dilakukan lantaran untuk di Sumatera Selatan sendiri, capaian vaksinasi baru berjalan sebanyak 15 persen.

"Sama dengan tutup kalau di sini (Sumsel), kalau mau masuk (mal) ada kartu vaksin. Sumsel yang ada mal di Palembang dan Lubuk Linggau, sementara vaksinasi kita baru berjalan 15 persen," kata Herman kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Menurut Herman, pemberlakuan penggunaan kartu vaksin sebagai salah satu syarat baru bisa terealisasi jika vaksinasi sudah berjalan di atas 70 persen.

Namun, kenyataan itu sangat sulit karena jumlah vaksin yang sampai sekarang masih sangat terbatas.

"Kita tidak bisa mensyarakatkan dulu kalau urusan ini mau kartu vaksin enggak bisa, karena vaksin kita belum maksimal. Itu kalau sudah di atas 70 persen, tidak mungkin kita mensyarakatkan vaksin karena vaksinasi kita saja belum maksimal," ujarnya.


Diungkapkan Herman, ia telah meminta agar jumlah vaksin di Sumsel dikirim sebanyak 1,5 juta dosis vaksin per bulan untuk bisa mengejar target herd immunity pada awal tahun 2022.

Namun, kenyataannya sampai sekarang belum ada penambahan langsung dari Kementerian Kesehatan.

Bahkan, Herman berencana untuk membeli vaksin secara mandiri bila diizinkan oleh pemerintah pusat.

"Kalau boleh beli (vaksin) biarlah saya minta CSR BUMD di Sumsel atau teman-teman swasta yang mau membantu atau BUMN yang membantu saya ajak beli vaksin. Tapi, rakyatnya tetap terima gratis. Jangan rakyat berpikir membeli," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/10/213138578/masuk-mal-bawa-kartu-vaksin-gubernur-sumsel-kalau-di-sini-sama-saja-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke