Salin Artikel

Dinkes Catat Penerima Vaksin di Jateng Baru 19,5 Persen dari Target Sasaran

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah sasaran yang sudah mendapat vaksin di Jawa Tengah sekitar 19,5 persen dari total target sasaran 28,7 juta jiwa.

Jumlah tersebut telah menyasar tenaga kesehatan (nakes), lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum usia 12-17 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya berupaya melakukan percepatan vaksinasi guna mencapai herd immunity di Jawa Tengah.

"Lansia total divaksin sekitar 30 persen. Tapi kota-kota besar Semarang Solo sudah di atas 60 persen. Di daerah-daerah masih banyak di bawah 30 persen makanya harus diperhatikan betul," kata Yulianto kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Dia mengatakan, jumlah vaksin yang masuk ke Jawa Tengah akan lebih banyak dari pekan sebelumnya.

"Mudah-mudahan lebih banyak karena selain vaksin biasa kita dapat Moderna dan Sinopharm," jelasnya.

Selain itu, Yulianto berharap pemerintah provinsi diberikan kewenangan untuk mendistribusikan vaksin sesuai kebutuhan di setiap daerah.

"Provinsi bisa diberi kewenangan untuk mendistribusikan sesuai dengan prioritas antara lain sasaran daerah yang lebih banyak lansia, komorbid, disabilitas, banyaknya kematian, jumlah kasus aktif. Ini variabel-variabel dalam distribusi vaksin," ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, alokasi vaksin yang diterima di setiap kabupaten/kota bisa tepat sasaran sehingga kekebalan komunal akan terbentuk Se-Jawa Tengah.

"Jadi memang permintaan kita karena dengan begitu perbandingannya tidak terlalu tajam di daerah ada yang capaian tinggi tapi ada yang rendah sehingga kekebalan komunal itu seprovinsi jadi satu kesatuan," ucapnya.

Sementara itu, kata dia, terdapat daerah-daerah yang masih rendah tingkat vaksinasinya.

"Seperti eks karesidenan Banyumas dan eks karesidenan Pekalongan kebanyakan masih rendah maka pasokan vaksin perlu lebih banyak. Ini yang harus kita bantu," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/09/224113578/dinkes-catat-penerima-vaksin-di-jateng-baru-195-persen-dari-target-sasaran

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke