Salin Artikel

22 Santriwati Positif Covid-19, Ponpes Putri di Kota Blitar Ditutup Sementara

Mereka adalah bagian dari 26 santriwati yang teridentifikasi sebagai kontak erat dengan seorang santriwati yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, tes PCR terhadap spesimen swab 21 dari 26 santriwati Ponpes Nurul Ulum yang bergejala ringan menunjukkan hasil positif Covid-19.

"Mereka yang terkonfirmasi positif kita antarkan ke rumah isolasi di Gedung Poltekkes," ujar Hakim saat dikonfirmasi Minggu malam (8/8/2021).

Dengan demikian, sementara ini terdapat 22 santriwati yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kegiatan tracing itu, ujar Hakim, dilakukan pada Sabtu (7/8/2021) menyusul diketahuinya seorang santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (5/8/2021).

Menurutnya, seorang santriwati mengeluhkan gejala anosmia pada proses screening kesehatan saat hendak mengkuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan, ujarnya, segera meminta santri tersebut menjalani tes Covid-19 di puskesmas setempat. Hasilnya, positif Covid-19.

Hakim mengatakan, Satgas Covid-19 mengambil tindakan cepat dengan menutup pintu gerbang ponpes yang terletak di Jalan Ciliwung itu.

"Kami lokalisasi pondok. Keluar-masuk kawasan pondok harus izin," ujarnya.


Menurut Hakim, saat ini di lingkungan pondok masih terdapat 163 penghuni termasuk 15 orang dewasa yang merupakan pengasuh ponpes.

Pada pintu gerbang area ponpes, Satgas Covid-19 menempel banner dengan tulisan berbunyi, "Tempat Ini Dalam Pengawasan Satgas Covid-19 Kota Blitar".

Kunjungan orangtua dan wali santri, ujarnya, untuk sementara ditiadakan.

Hakim mengatakan, selain mengawasi akses keluar-masuk Ponpes, Satgas Covid-19 merekomendasikan kegiatan belajar sementara dilakukan dari kamar santri.

Satgas, kata Hakim, juga meminta agar rencana kedatangan santri lama yang dijadwalkan pada awal pekan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

104 santri baru masuk Ponpes 25 Juli

Terpisah, Camat Kepanjenkidul Parminto mengatakan, keberadaan santri di dalam kompleks Ponpes Nurul Ulum setidaknya sudah sejak 25 Juli.

Kata Parminto, pada tanggal tersebut sebanyak 104 siswi baru MTs Nurul Ulum masuk ke kompleks Ponpes dan tinggal di dalamnya.

Namun Parminto tidak bersedia berkomentar ada atau tidaknya kegiatan belajar di kompleks Ponpes tersebut selama ini. 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/09/094626378/22-santriwati-positif-covid-19-ponpes-putri-di-kota-blitar-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke