Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Rencana Pemerintah Jadikan Kartu Vaksin Syarat ke Tempat Umum | Nenek Penjual Ubi Tertipu Uang Palsu

KOMPAS.com - Pemerintah merencanakan kebijakan membuat kartu vaksin Covid-19 sebagai syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum.

Informasi tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Yogyakarta, Jumat (6/8/2021).

Rencana kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Sementara di Kediri, Jawa Timur, seorang nenek penjual ubi bernama Sumarmi tertipu uang palsu Rp 100.000.

Uang tersebut didapat Sumarmi dari seorang pelanggan yang membeli ubinya.

Mengetahui hal itu, sang nenek merasa syok. Pasalnya, bukan keuntungan yang didapat justru malah rugi.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Pemerintah merencanakan kebijakan untuk membuat kartu vaksin Covid-19 sebagai syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum.

Informasi tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Yogyakarta, Jumat (6/8/2021).

Rencana kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Sekarang kita mau pelan-pelan orang yang mau masuk Malioboro harus punya kartu vaksin. Orang yang masuk Malioboro harus pakai ini (kartu vaksin)," ujar Luhut.

Seorang nenek penjual ubi bernama Sumarmi tertipu uang palsu Rp 100.000.

Uang tersebut didapat dari pelanggan yang membeli ubinya sebanyak 2 kilogram senilai Rp 10.000.

Kerugian Sumarmi doble karena masih harus memberikan uang kembalian sebesar Rp 90.000.

Setelah mengetahui uang yang diterimanya palsu, Sumarmi terlihat syok.

Sebab, uang tersebut sangat berarti untuk menyambung hidupnya.

Terkait dengan kasus itu, polisi akhirnya turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Hasballah, ayah dari lifter Indonesia, Nurul Akmal (+87 kilogram) meminta pemerintah untuk menjamin kehidupan dan masa depan atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.

Salah satunya dengan cara mengangkat para atlet tersebut sebagai CPNS seperti pengalaman sebelumnya.

Sebab, perjuangan yang dilakukan para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa tersebut tidak mudah.

“Dulu setahu saya ada program khusus bagi atlet Olimpiade untuk diangkat menjadi CPNS. Ini formasi khusus untuk para atlet yang prestasinya sudah jelas di tingkat internasional. Saya harap, Nurul dan kawan-kawannya di Olimpiade Tokyo juga diangkat PNS lewat jalur khusus,” sebut Hasballah melalui telepon, Jumat (7/8/2021).

Seekor monyet berbulu putih terekam kamera di kawasan uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.

Penampakan monyet putih itu menjadi perhatian warganet setelah videonya diunggah di media sosial.

Bendesa Adat Desa Pecatu I Made Sumerta saat dikonfirmasi membenarkannya.

Kemunculan monyet putih itu terjadi pada Kamis (6/8/2021) sore.

Saat didekati, monyet tersebut dianggap tidak menunjukkan sifat agresif dan justru mendekat saat diberikan makan.

"Saya langsung cek ke lokasi. Ya, memang masih ada di sana. Kera itu tidak agresif saat diberi makan," tuturnya.

Seorang pengusaha asal Jakarta berinisial HH menjadi korban penculikan dan penyanderaan oleh rekan bisnisnya.

Tiga dari empat pelaku berinisial HS, AF, dan S saat ini sudah diamankan polisi.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Alasannya melakukan tindakan itu karena ingin memeras keluarga korban dengan nilai tebusan Rp 5 miliar.

“Jadi motif penyanderaan ini pemerasan. Para tersangka meminta sejumlah uang tebusan hingga Rp 5 miliar kepada keluarga korban. Tak segera dipenuhi, korban disekap di dalam mobil dibawa dari Jakarta hingga ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, Sabtu (7/8/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Muhlis Al Alawi, Ach. Fawaidi, Masriadi, Wijaya Kusuma | Editor : Aprillia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief).

https://regional.kompas.com/read/2021/08/08/061200478/-populer-nusantara-rencana-pemerintah-jadikan-kartu-vaksin-syarat-ke-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke