Salin Artikel

Fakta Baru Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 12 Orang Diamankan Polisi

KOMPAS.com - Kasus meledaknya balon udara bermuatan petasan di pemukiman warga di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Pasalnya, akibat kejadian tersebut sebanyak empat rumah warga dan satu ruang sekolah di lokasi kejadian mengalami kerusakan cukup serius.

Menindaklanjuti insiden yang terjadi pada Jumat (6/8/2021) pagi tersebut, polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan.

Sehari setelahnya, polisi mendapatkan petunjuk dan berhasil mengamankan 12 terduga pelaku yang membuat balon udara tersebut.

Belasan orang yang diamankan itu berasal dari Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Ponorogo.

“Dua belas warga itu tinggal di satu desa terdiri 11 orang berusia dewasa dan satu masih di bawah umur,” kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka, kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

Mengakui perbuatannya

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, para pelaku mengaku telah membuat balon udara berisi petasan tersebut.

Balon udara itu dibuat dengan diameter hingga 40 meter.

“Untuk ukuran petasan yang digunakan untuk menerbangkan balon bervariasi. Ada petasan yang berukuran hingga empat dim,” kata Guling.

Untuk membuat balon udara raksasa itu, para pelaku memiliki peran masing-masing. Adapun dananya berasal dari patungan.

Meski demikian, polisi hingga saat ini belum menetapkan tersangka kepada terduga pelaku yang diamankan tersebut.

“Sementara masih kami minta keterangannya dan pemeriksaan terkait kejadian kemarin,” ujar Guling.

Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Robertus Belarminus

https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/212332878/fakta-baru-kasus-balon-udara-meledak-di-ponorogo-12-orang-diamankan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke