Wonogiri Tak Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Pasalnya sepanjang pandemi korban meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Wonogiri didominasi para lansia.

“Potensi ketersediaan vaksin dan yang harus divaksinasi tidak seimbang. Maka tetap kami memprioritaskan lansia atau usia rawan itu diprioritaskan dulu. Karena angka meninggal warga akibat Covid-19 kebanyakan usia 50 tahun ke atas,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, kepada Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Data yang dilansir Pemkab Wonogiri, total target anak-anak usia 12-17 tahun yang harus divaksin sebanyak 88.139 orang.

Namun hingga hari ini baru tervaksin empat orang atau capaiannya baru 0,005 persen.

Tak hanya itu, kata Jekek, kelompok usia remaja belum diprioritaskan vaksinasi lantaran diyakini memiliki kekebalan tubuh lebih tinggi dibandingkan lansia.

Kondisi itu ditunjukan jumlah remaja yang terinfeksi Covid-19 Kabupaten Wonogiri sangat sedikit.

Ia mengkhawatirkan bila membuka kuota vaksinasi bagi remaja maka target sasaran lansia tidak akan segera terselesaikan.

Padahal warga berusia lansia di Kabupaten Wonogiri menjadi pihak yang paling banyak menjadi korban meninggal dan positif Covid-19.

Sementara target vaksinasi bagi lansia baru mencapai 31,15 persen atau 52.094. Padahal target sasaran lansia yang harus divaksin sebanyak 167.254 orang.

Untuk itu masih menyisakan 115.160 lansia yang harus divaksin.

Jekek berharap percepatan distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah akan segera menyelesaikan target sasaran lansia.

Dengan demikian pertengahan September 2021, anak-anak mulai dapat disuntik vaksin Covid-19.

“Dengan kuota yang bertambah maka pertengahan bulan depan vaksinasi sudah masuk ke kalangan anak-anak,” kata Jekek.

Menurut Jekek, seluruh target sasaran dapat dilakukan vaksinasi manakala jumlah vaksin yang diterima tidak terbatas. Dengan demikian, Pemkab Wonogiri mudah membaginya untuk seluruh target sasaran vaksinasi.

Terakhir Rabu (4/8/2021) lalu, Pemkab Wonogiri mendapatkan pasokan vaksin 1.400 vial. Kuota vaksin langsung didistribusikan ke kecamatan untuk disuntikkan bagi 14.000 orang dengan prioritas para lansia.