Lifter Nurul Akmal Berprestasi di Olimpiade Tokyo, Dispora Aceh Utara Belum Tahu Akan Beri Penghargaan Apa

Putri kedua pasangan Hasballah dan Nurmala Ishak itu bahkan melampaui target yaitu masuk babak final.

Gadis asal Desa Serbajaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara itu kini sudah pulang ke tanah air dan melalui masa karantina di Jakarta selama 15 hari ke depan.

Lalu apa yang diberikan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kabupaten Aceh Utara?

Kadiporapar Aceh Utara, Mawardi, tidak menjawab telepon dan membalas pesan yang dikirimkan Kompas.com.

Sedangkan, Sekretaris Disporapar Aceh Utara, Andrea Zulfa, dihubungi per telepon, Sabtu (7/8/2021) menyebutkan hingga hari ini belum ada keputusan final untuk memberikan penghargaan dari daerah ke lifter terhebat di Indonesia itu.

“So far belum ada yang ditetapkan apa yang akan dikompensasikan. Kita sedang berencana untuk berkoordinasi bagaimana menindaklanjuti prestasi Nurul Akmal ini,” kata Andrea. 

Dia sepakat memberikan apresiasi pada atlet Nurul Akmal, lantaran jarang sekali putri Aceh Utara bisa berlaga di pentas olahraga dunia sekelas Olimpiade.

“Karena jarang dan langka atlet yang mampu berprestasi seperti itu,” kata Andrea.

Pemkab Aceh Utara belum hubungi keluarga Nurul Akmal

Hal yang sama disebutkan Hasballah, ayah Nurul Akmal. Menurutnya belum ada komunikasi apa pun dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

“Apakah ada diperhatikan atau tidak nanti sampai sekarang belum ada pembicaraan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, Aceh Utara," kata Hasballah.

"Sebagai orangtua, tentu saya berharap, pemerintah kabupaten juga memberikan apresiasi bagi anak daerah ini yang berprestasi,” katanya.

Tidak dibebankan raih medali, Nurul Akmal finis urutan lima

Tampil percaya diri dia melampaui pemain lawan dan masuk babak final. Dia memang tidak dibebankan untuk meraih medali.

Namun, masuk final adalah target yang telah dicapainya dan finis pada urutan kelima pada perhelatan terakbar dunia itu.