Salin Artikel

Parahnya Anak Kecanduan "Game Online", Sampai Benturkan Kepala ke Tembok Saat Kehabisan Pulsa

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memaparkan, rata-rata penularan Covid-19 di atas 100 orang per hari dan angka kematiaannya di atas 10 orang setiap harinya.

"Kalau situasinya begini terus kita belum bisa kembali normal. Sekolah sampai saat ini juga masih tutup," kata Arif melalui keterangan resmi yang dikutip, Sabtu (7/8/2021).

"Padahal kita tidak menginginkan itu. Apalagi orangtua saya yakin juga tidak ingin lama-lama anaknya sekolah di rumah, yang ada pada main gadget, main game, karena kebanyakan libur sekolah," sambung Arif.

Arif menyatakan, sangat prihatin dengan kondisi anak-anak sekolah saat ini, karena banyak yang kecanduan game online.

Mirisnya, banyak di antara mereka merupakan anak-anak sekolah dasar atau SD.

"Sekarang ini penggunaan gadget anak-anak sekolah sudah di luar kontrol. Benar-benar kecanduan. Ada 16 anak terjadi kasus internet addiction di Kebumen," ungkap Arif

Menurut Arif, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan.


"Penggunaan gadget yang berlebihan di luar kontrol ini sampai ada ketika paket pulsa mereka habis, si anak ini menjedot-jedotkan (membenturkan) kepalanya ke tembok. Ini jadi sudah sedemikian bahayanya," kata Arif.

Untuk itu, Arif mengajak kepada orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gadget. Anak-anak diberi pilihan permainan untuk anak yang edukatif dan bermanfaat.

"Misalnya dengan permainan tradisional, buat kerajinan tangan, ajak olahraga, atau bermain di alam terbuka. Jangan biarkan anak seharian di kamar sibuk dengan ponselnya. Peran orangtua juga sangat penting di sini," ujar Arif.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/121310478/parahnya-anak-kecanduan-game-online-sampai-benturkan-kepala-ke-tembok-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke