Salin Artikel

Ibu dan Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Bocah 8 Tahun Ini Ajak Sang Paman Kunjungi Makam Orangtuanya

KOMPAS.com - Alviano Dava Raharja (8) atau kerap disapa Vino, kehilangan ibu dan ayahnya akibat Covid-19.

Kedua orangtuanya, Lina Safitri (31) dan Kino Raharjo (31), meninggal hanya berselang satu hari, yakni pada 19 Juli dan 20 Juli 2021.

Setelah selesai menjalani isolasi mandiri, Vino dibawa ke Sragen, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Vino dan orangtuanya tinggal di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Vino dijemput oleh kakek dari ibunya, Yatin (59), didampingi petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen.

Bocah tersebut sampai di Sragen pada Senin (2/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Paman Vino, Joko Widodo, mengatakan, sewaktu menemui keponakannya di Sragen, bocah kelas III sekolah dasar itu terlihat tegar.

Vino bahkan mengajak Joko ke makam kedua orangtuanya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

"Kemarin saya ke hotel nemuin Vino pengin jajan es krim sama anak saya. Kebetulan dia dekat anak saya, 'Mas ayo beli es krim' gitu. Terus bilang, 'Pakde-pakde nanti ke Kalimantan nengokin kuburan mama sama papa'. Iya nanti ke sana bareng-bareng sama Mbah," ujar kakak kandung Lina Safitri ini, Rabu (4/8/2021).


Wasiat

Joko menuturkan, penjemputan Vino ke Kutai Barat merupakan wasiat dari Kino.

Saat sedang dirawat di rumah sakit, Kino sempat menelepon Joko agar bisa merawat dan membesarkan Vino.

"Jam 11 siang itu dulu almarhum bapaknya telepon ke saya mungkin karena drop istrinya baru dimakamkan. Pokoknya nitip kedua orangtuanya dan Vino tolong dirawat gitu," bebernya.

Sesuai wasiat Kino, Joko berkeinginan untuk merawat dan membesarkan Vino.

Akan tetapi, Joko menyerahkan sepenuhnya pilihan itu kepada Vino, apakah mau tinggal bersama kakeknya atau dirinya.

"(Vino) nanti sama saya. Jadi anak saya. Tapi dari pihak Dinas Sosial nanti biarlah anak yang memilih. Jadi keluarga sini (keluarga dari almarhum ayahnya) dan keluarga sana (keluarga dari almarhumah ibunya) sudah menginformasi biarlah anak yang menentukan," tuturnya.

"Kalau amanah suruh rawat saya. Nanti nyamannya Vino seandainya di tempat Mbahnya nggih monggo. Nyamannya di tempat Pakdenya monggo," ungkap Joko.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/05/130344778/ibu-dan-ayahnya-meninggal-karena-covid-19-bocah-8-tahun-ini-ajak-sang-paman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke