Salin Artikel

PB Pisok, Tempat Greysia Polii Pertama Kali Berlatih Bulu Tangkis, Kondisinya Memprihatinkan

Pertama adalah Liliyana Natsir yang memenangkannya bersama Tontowi Ahmad di cabang ganda campuran pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

Kemudian Greysia Polii, bersama Apriyani Rahayu, di cabang ganda putri pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Namun, kondisi tempat berlatih PB Pisok terbilang memprihatinkan.

Bangunan yang dekat dengan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Utara itu bahkan sekilas mirip gudang.

Tempat para siswa PB Pisok berlatih punya empat lapangan bulu tangkis. Untuk sekadar bermain, lokasi itu memang memadai.

Namun, ada kerusakan di sana-sini. Semisal, pintu masuk yang terlihat sudah lapuk dan dinding yang sudah kusam catnya.

Terpal dan seng di bangunan itu juga sudah terdapat beberapa kerusakan, banyak lubangnya.

Atap bangunan pun dalam keadaan bocor, sehingga ada beberapa ember yang digunakan untuk menampung rembesan air hujan.

"Jika hujan maka air tembus ke lapangan. Kami pakai ember untuk menampung air agar lapangan jangan licin," kata Tomi Runtu, salah satu pelatih PB Pisok.


Selama ini, Tomi mengatakan, perbaikan fasilitas latihan yang rusak hanya bisa mengandalkan uluran tangan dari orangtua siswa.

Tomi pun berharap ada perhatian dari pemerintah.

Meski dalam keterbatasan, Pelatih Kepala PB Pisok Melky Nikson optimistis tempat ini akan terus melahirkan atlet bulu tangkis top Indonesia.

"Di sini juga punya tradisi kuat dan yang terpenting semangat juang para anak didik yang sangat luar biasa. Ini memungkinkan kami bertahan di segala kekurangan," katanya.

Kini ada 21 anak yang berlatih di PB Pisok. Mereka berlatih lima hari dalam sepekan.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kondisi Tempat Latihan Masa Kecil Greysia Polii dan Lilyana Natsir di Manado.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/04/063347078/pb-pisok-tempat-greysia-polii-pertama-kali-berlatih-bulu-tangkis-kondisinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke