Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Natalia Ernesta Bajo, mengatakan, dua titik panas itu berada di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.
"Sebaran titik panas ini, berdasarkan pantauan Satelit Terra, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)," ungkap Natalia, kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).
Menurut Natalia, sebaran titik panas di wilayah NTT itu, berdasarkan hasil update tanggal 1 Agustus 2021 kemarin, mulai pukul 8.00 Wita, hingga 2 Agustus 2021 pukul 08.00 Wita, dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.
Dia menyebut, satelit hanya mendeteksi anomali suhu panas, dalam luasan satu kilometer persegi.
Natalia menjelaskan, pada satu lokasi di permukaan bumi, akan diobservasi selama dua sampai empat kali per hari.
Pada wilayah yang tertutup awan lanjut Natalia, maka titik panas tidak akan terdeteksi.
Dia mengatakan, kekeringan dan embusan angin yang kencang, juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas.
"Citra satelit tersebut, hanya menilai anomali refleksifitas dan suhu sekitar yang diiterpretasikan sebagai titik panas. Penyebab adanya anomali itu, tidak dapat kami pastikan," ujar dia.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/02/075524178/2-titik-panas-muncul-di-wilayah-kupang-ntt