Salin Artikel

Gubernur Edy: Kalau Banyak Kena Covid-19, Orang Sumut Tak Makan Nanti

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta masyarakat patuh pada protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Karo.

Menurutnya, apabila banyak masyarakat Karo yang terpapar, rantai pasokan sayur dan buah-buahan di Sumut akan terganggu. 

"Saudara-saudaraku, Tanah Karo ini sangat penting karena sebagian logistik pertanian seperti sayur-mayur datangnya dari sini. Kalau banyak yang terpapar Covid-19, orang Sumut tak makan nanti," kata Edy, dikutip dari siaran pers Diskominfo Sumut yang diterima Kompas.com pada Kamis (29/7/2021), kepada peserta vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0205/Tanah Karo di Stadiun Samura, Kabanjahe.

Saat ini, lanjut Edy, perkembangan Covid-19 di Tanah Karo berada di level 3. Menurutnya, ini level yang rawan. Untuk itu, selain vaksinasi, prokes adalah hal yang harus dipatuhi. 

"Sehat itu, yang pertama patuh, jangan pernah melepas masker, pastikan selalu menggunakan masker," katanya.


Terkait vaksinasi, ia mengatakan, kehadiran pemerintah saat ini adalah melakukan vaksinasi secara bertahap.

Vaksin dari Jakarta akan terus dikirim untuk memenuhi kebutuhan vaksin di daerah.

Saat ini, stok vaksin di Sumut sangat terbatas. Untuk menunggu itu, Edy kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi prokes. 

"Sambil menunggu vaksin, prokes wajib dilakukan, sama-sama kita lakukan ini," ajak dia. 

Dandim 0205 Yuli Eko Hadiyanto menyampaikan, peserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak 1.400 orang. Vaksinasi dilakukan dengan menerapkan prokes secara ketat. 

https://regional.kompas.com/read/2021/07/30/085032178/gubernur-edy-kalau-banyak-kena-covid-19-orang-sumut-tak-makan-nanti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke