Kedua pelaku itu yakni W (37) honorer outsourcing Pelabuhan Bakauheni, dan D (29) sopir travel ilegal.
Keduanya ditangkap saat beraksi pada Sabtu (24/7/2021) pukul 04.00 WIB.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan kedua pelaku "menjual" nama sebuah Klinik Budi Pratama yang berada di Lampung Timur kepada para korban.
“Setelah diselidiki, Klinik Budi Pratama ini tidak ada di Lampung Timur melainkan ada di Jakarta," kata Edwin.
Edwin menjelaskan, kedua pelaku memiliki peran yang berbeda. Pelaku W memeras penumpang kendaraan yang hendak menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.
Pelaku W lalu mengarahkan penumpang kepada pelaku D untuk membuat surat rapid test antigen tersebut.
"Pelaku W ini memeras sebesar Rp 200.000 per satu surat rapid test antigen palsu," kata Edwin.
Sedangkan pelaku D, setelah mendapatkan penumpang dan korban mengisi sendiri surat rapid test antigen seusai nama korban yang sudah membayar.
"Hanya diisi tanpa dilakukan rapid test," kata Edwin.
Setelah memiliki surat rapid test antigen palsu, pelaku D lalu membawa penumpang kepada pelaku W, yang kemudian memasukkan penumpang dan kendaraannya melalui pintu keluar Pelabuhan Bakauheni.
Dari keterangan kedua pelaku, lanjut AKBP Edwin, keduanya mengaku baru kali pertama melakukan aksi tindak pidana pemalsuan surat rapidtes antigen dan pemerasan terhadap dua orang penumpang yang menjadi korbannya.
“Kasusnya, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan bukti digital (komputer) milik pelaku D, sudah beberapa kali pelaku melakukan kegiatan pemalsuan surat rapidtes antigen,” kata Edwin.
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir travel dan honorer outsourcing Pelabuhan Bakauheni ditangkap polisi lantaran memalsukan surat rapid antigen Covid-19.
Kedua pelaku yakni W (37) warga Pasar Minggu yang merupakan honorer outsourcing Pelabuhan Bakauheni dan D (29) warga Lampung Selatan yang bekerja sebagai sopir travel ilegal.
Penangkapan tersebut berawal dari laporan adanya pungli berkedok surat rapid tes antigen palsu pada saat operasi penyekatan PPKM darurat di Pelabuhan Bakauheni.
https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/193000178/modus-sopir-travel-dan-honorer-bakauheni-palsukan-antigen-penumpang-diperas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.