Salin Artikel

38 Jam Kandas, KM Tidar Akhirnya Kembali Berlayar ke Ambon

Kapal tersebut bisa kembali berlayar setelah sekitar 38 jam lamanya terjebak di peraiaran dangkal tak jauh dari pelabuhan Namlea.

Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assgaff mengatakan, kapal itu berhasil keluar dari lokasi tempatnya kandas sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.

“Kapalnya sudah berhasil keluar dinihari tadi sekira jam 03.00 Subuh,” kata Assagaff kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu.

Dia menjelaskan, kapal tersebut berhasil keluar dari tempatnya kandas sebelum tugboat yang didatangkan dari Ambon tiba di perairan tersebut untuk membantu proses evakuasi. 

“Jadi tidak ditarik, saya dapat laporan dari kapal sebelum tugboat tiba kapalnya melakukan olah gerak dan berhasil keluar sendiri,” ujarnya.

Setelah berhasil keluar dari lokasi kandasnya, kapal tersebut kini telah berlayar kembali ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

“Kapalnya sudah lepas tali dan baru saja belayar menuju Ambon sore ini, nanti akan tiba di Ambon sekira pukul 21.00 WIT,” katanya.

“Ya sekitar 38 jam lebih sedikit kapalnya kandas,” ujarnya.

KM Tidar kandas di perairan Namlea saat sedang berlayar dengan membawa 587 penumpang menunuju Pelabuhan Ambon.

Akibat kejadian itu, seluruh penumpang akhirnya dievakuasi dari atas kapal tersebut dan dialihkan ke KM Pangrango. 

https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/152623678/38-jam-kandas-km-tidar-akhirnya-kembali-berlayar-ke-ambon

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke