Salin Artikel

Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Hal itu dilakukan setelah ditemukan kasus positif Covid-19 yang menimpa anak-anak di kota pendekar.

“Karena anak sekarang banyak yang kena (Covid-19). Kalau anak kecil itu kena maka tingkat kesulitan perawatannya tinggi. Ia menjaga infusnya sendiri tidak bisa. Orangtuanya pun bisa jadi tidak bisa mendampingi saat anak positif Covid-19,” kata Maidi kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Maidi menyatakan ruang isolasi itu penting karena sulitnya menangani anak yang terinfeksi Covid-19.

Di ruang isolasi khusus itu, akan berjaga perawat dan dokter yang sabar menangani anak-anak terinfeksi Covid-19.

Maidi menceritakan pengalamannya saat sang cucu terinfeksi Covid-19. Saat itu, anak dan menantunya harus mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk merawat bocah berusia lima tahun itu.

“Bayangkan anak umur lima tahun kena. Bapak ibunya ya terpaksa menggunakan APD agar bisa merawat anaknya,” jelas Maidi.

Fasilitas ruang isolasi pasien anak positif Covid-19 itu dibuat tersendiri di RSU Sogaten. Pemkot Madiun menyiapkan satu blok khusus untuk ruangan isolasi itu.


Buka Gerai Masker dan Kasih Susu

Tak hanya membuka ruang isolasi khusus untuk anak, Maidi membuka gerai masker dan susu gratis untuk orangtua dan anak.

Gerai itu berada di depan rumah jabatan Wali Kota Madiun di Jalan Pahlawan.

Pembagian masker dan susu gratis agar warga Kota Madiun tetap sehat. Sehingga, masyarakat menjaga kesehatan dan disiplin menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker.

“Pembagian ini juga mengantisipasi kedepan anak-anak ini harus jaga imunitas. Karena satu anak kena maka dua (orang tuanya) bisa ikut kena (Covid-19),” jelas Maidi.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/26/144428378/covid-19-mulai-menyerang-anak-anak-di-madiun-wali-kota-siapkan-ruang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke