Salin Artikel

Hervy dan Dwita Wakili Riau, Terpilih sebagai Paskibraka Nasional, Ini Profilnya

Putra dan putri Bumi Lancang Kuning ini terpilih setelah melalui tahap seleksi selama empat hari di Kota Pekanbaru, Riau, mulai tanggal 19 Mei sampai 22 Mei 2021 lalu.

Berikut sosok keduanya:

Profil Hervy Shendyka Wiratama

Hervi Shendyka yang akrab disapa Dhyka ini adalah salah satu putra terbaik dari daerah yang dijuluki "Negeri Seribu Parit", yaitu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Ia dilahirkan di Kota Tembilahan, 16 tahun lampau.

Saat ini, Dhyika mengenyam pendidikan di Kelas Xl MIPA, SMA Negeri 4 di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil.

Dhyka adalah putra dari pasangan Ipda Herry Indrawan dan Evi. Sang ayah bekerja sebagai anggota polisi dan berdinas di Polsek Kateman, Polres Inhil, dan ibunya adalah Ibu rumah tangga.

Anak kedua dari dua bersaudara tersebut bercita-cita ingin menjadi seorang polisi.

Ajak anak muda berprestasi sejak dini

Remaja yang hobi berolahraga basket itu berharap, dirinya dapat membangkitkan semangat para anak muda lainnya agar mencetak prestasi sejak dini.

"Kita harus mempersiapkan diri dari sekarang, agar bisa mencapai prestasi yang diinginkan. Dan juga harus tetap semangat, pantang menyerah, selalu ibadah dan berdoa serta tidak sombong. Insya Allah, usaha yang udah kita lakukan akan mendapatkan hasil yang terbaik," ungkap Dhyka saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Sabtu (24/7/2021).

Menjadi Paskibraka Nasional adalah keinginan diri Dhyka.

Menurutnya, hal tersebut adalah bentuk pengabdian kepada bangsa Indonesia, dan sebagai ajang menempa diri supaya menjadi pemuda yang lebih baik.

"Saya bisa terpilih menjadi utusan Provinsi Riau, karena saya sudah melalui beberapa tahapan. Pertama, saya ikut tes dari sekolah untuk mengikuti tes kabupaten. Setelah terpilih sebagai perwakilan kabupaten, saya mengikuti tes sebagai Paskibraka Provinsi dan Nasional. Semua tahapan meliputi tes yang sama yaitu tes fisik, mental, wawasan kebangsaan, PBB dan lainnya. Kemudian saya diberi tanggung jawab dari ibu bapak Dispora, dan kakak pelatih untuk menjadi Paskibraka Nasional utusan Provinsi Riau," jelas Dyka.

Dwita terpilih menjadi salah satu Paskibraka Nasional utusan Provinsi Riau tahun 2021.

Dia merupakan siswi kelas XI MIPA SMAN 1 Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Siswi berusia 16 tahun ini tinggal di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Rohul. Putri terbaik Kabupaten Rohul tersebut adalah anak dari pasangan Heri dan Diana.

Ayah Dwita bekerja sebagai karyawan BUMN, sedangkan ibunya bekerja sebagai perawat di Rohul.

Anak kedua dari tiga bersaudara, ini bercita-cita ingin menjadi polisi wanita (Polwan).

Dirinya mengakui menjadi Paskibraka bukan hanya sekadar bertugas mengibarkan bendera.

Lebih dari itu, ada kekuatan fisik dan mental yang tertempa.

"Saya terpilih menjadi utusan provinsi Riau karena saya sendiri juga sudah mengikuti seleksi pastinya, ya. Saya tak menyangka bisa terpilih menjadi perwakilan Provinsi Riau. Artinya, saya diberi tanggungjawab dari para ibu dan bapak di Dispora, kakak pelatih," kata Dwita.

Hervy dan Dwita sudah bertemu dengan Gubernur Riau, Syamsuar di rumah dinasnya di Pekanbaru, Jumat (23/7/2021).

Pertemuan ini merupakan perkenalan Gubernur Riau dengan perwakilan Paskibraka Nasional utusan Provinsi Riau, yang akan diberangkatkan besok, Minggu (25/7/2021).

Kepada Hervy dan Dwita, Syamsuar menyampaikan agar nantinya dapat membanggakan kedua orangtua, membawa nama baik daerah, dan lebih menambah wawasan.

"Yang terpenting ikhtiar, tetap jaga kesehatan, selalu jaga kekompakan, dan juga jaga nama baik daerah Riau. Semoga sehat selalu, ibadah jangan lupa, jangan tinggalkan shalat," kata Syamsuar berpesan.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/25/063000378/hervy-dan-dwita-wakili-riau-terpilih-sebagai-paskibraka-nasional-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke