NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pasien Isoman Gejala Ringan Covid-19 di Solo Dipindahkan ke Tempat Isolasi Terpusat

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memaksimalkan petugas Satgas Penanganan Covid-19 untuk menyisir warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Hal tersebut untuk memastikan mereka bergejala ringan atau tidak.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, apabila ditemukan ada warga bergejala ringan yang menjalani isoman di rumah akan langsung dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.

"Ini tadi kita rapat untuk memaksimalkan petugas Covid-19 untuk menyisir apakah betul yang isoman di rumah itu bergejala ringan semua. Karena yang kita isolasi terpusat itu OTG semua. Lah ini kita mau menggeser yang bergejala ringan di tempat isolasi terpusat," kata Teguh ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (21/7/2021).

Teguh mengatakan, pemkot baru menyiapkan dua tempat isolasi terpusat bagi warga Solo yang terpapar Covid-19 bergejala ringan.

"Ini tempatnya baru kita siapkan," ungkap dia.

Sementara untuk warga yang terpapar Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) sudah disiapkan delapan tempat isolasi terpusat yang tersebar di lima kecamatan.

Delapan tempat isolasi terpusat itu antara lain, Solo Technopark (STP), Gedung Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Cemara 1 dan 2, SDN Cengklik, dan SMPN 11.

"Baru empat tempat yang terisi. STP, SMPN 8, SDN Cemara 2 dan SMPN 25," terang dia.

Teguh mengungkapkan, alasan memindahkan warga yang menjalani isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat tersebut untuk memudahkan petugas kesehatan memantau kondisi mereka.

"Jadi mau kita tarik yang bergejala ringan ini ke isolasi terpusat. Hanya untuk memudahkan petugas puskesmas. Sehingga kalau hanya satu titik lokasi mereka tidak perlu mencari alamat masing-masing warga yang isolasi itu," terang Teguh.

Selain memudahkan petugas melakukan pemantauan, lanjutnya, penarikan warga yang menjalani isoman di rumah ke tempat isolasi terpusat ini untuk memudahkan petugas dalam mendata angka kesembuhan dan konfirmasi.

Selama ini, Teguh menilai data kesembuhan dan konfirmasi yang dilaporkan di setiap wilayah kurang maksimal.

Seharusnya warga yang menjalani isoman di rumah ini jumlahnya mengalami penurunan karena sudah dinyatakan sembuh, justru angkanya tidak berubah.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 Solo hingga Selasa (20/7/2021) tercatat ada sebanyak 20.448 orang.

Rinciannya, warga yang menjalani isolasi mandiri ada 3.533 orang, sembuh ada 15.793 orang, perawatan 311 orang, dan meninggal dunia ada 811 orang.

"Kalau ditarik ke tempat isolasi terpusat maka pemantauan angka sembuh dan angka positifnya akan terlihat. Kalau di rumah kan kurang maksimal, laporannya di wilayah kurang maksimal. Selama satu minggu ini yang menjalani isolasi mandiri stagnan terus jumlahnya di angka 3.533 orang terus," katanya.

"Ini yang menjadi evaluasi kita supaya kerja kita ini efektif, efisien. Bisa meningkatkan angka kesembuhan," sambung dia.

Teguh menambahkan, penarikan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat akan dimulai dalam dua hari ke depan.

"Nanti kita pisahkan antara yang OTG dan bergejala ringan. Maka kita siapkan tempat isolasi khusus bergejala ringan," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/171620078/pasien-isoman-gejala-ringan-covid-19-di-solo-dipindahkan-ke-tempat-isolasi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke