Salin Artikel

Viral, Video Ratusan Driver Ojol Konvoi Penuhi Jalanan Kota Bandung Sambil Teriak "Buka Buka"

Dari video yang diunggah akun Instagram @bandungnet, massa dari driver ojol mengendarai motor dan melakukan konvoi sambil teriak "buka, buka" ke arah toko yang berada di sepanjang jalan tersebut.

Dari penelusuran, konvoi para driver ojol merupakan bagian dari massa yang hendak demo di  Pintu Gerbang Balai Kota Bandung, di Jalan Wastukencana, Kota Bandung.

Di depan Balai Kota Bandung telah dipenuhi oleh massa pengunjuk rasa dari berbagai kelompok.

Selain kelompok ojol, kelompok lainnya yang kebanyakan masih remaja berasal dari berbagai identitas seperti mahasiswa, pedagang kaki lima, dan masyarakat umum.

Alif Nugraha, koordinator massa ojol kepada Kompas.com mengatakan, dalam aksi tersebut, driver ojol hanya mengawal kesepakatan yang telah dibuat antara perwakilan ojol dan Pemerintah Kota Bandung, serta pihak kepolisian terkait relaksasi ekonomi dan kemudahan akses kepada pengemudi ojol beberapa waktu lalu.

"Aspirasi kita kemarin sudah diterima wali kota, gubernur, dan kapolrestabes. Selama PPKM rumah makan boleh buka sampai pukul 21.00 malam. Take away boleh sampai jam berapa pun. Dan untuk penyekatan terutama untuk ojol minta izin Satpol PP, dishub, dan aparat yang ada di penyekatan," tutur Alif. 

Demo sempat berlangsung ricuh pukul 13.00 WIB antara pihak kepolisian dan massa berbaju hitam.

Namun, kericuhan hanya berlangsung sekitar lima menit.

Massa berbaju hitam kemudian duduk berjejalan tanpa menerapkan protokol kesehatan. Hanya beberapa orang yang memakai masker.

Sekitar pukul 13.30 WIB, massa dari kelompok ojol terlihat mundur, tergeser oleh aksi demonstrasi massa berbaju hitam.

Massa dari kelompok ojol mengikuti arahan dari pihak kepolisian untuk membubarkan diri.

"Saya minta ojol yang demo jangan terprovokasi oleh aksi mahasiswa dan kelompok lainnya karena aspirasi beda kami dari mereka," kata Alif.

Kelompok baju hitam

Sementara itu, pedagang Bandung Elektronik Center (BEC) Putra perwakilan massa kelompok berbaju hitam dalam orasinya mengatakan, sejak PPKM Darurat, mereka menjadi tidak memiliki penghasilan.

Hal ini karena tempat yang menjadi ruang usahanya ditutup karena tidak masuk dalam sektor esensial dan dan kritis yang diizinkan buka.

"Saya Mewakili pedagang BEC, menyatakan PPKM tidak efektif dan merugikan," ujarnya.

Kerugian yang dialami selama PPKM Darurat dua pekan membuatnya rugi besar.

Putra meminta kepada pemerintah memberikan solusi terhadap nasib mereka.

"Kami sangat dirugikan sebagai pedagang, kontrakan masih harus tetap dibayar," ujar Putra.

"Ada aturan ada solusi, anak istri harus makan," kata Putra menambahkan.

Sekitar pukul 14.00 WIB, setelah massa ojol membubarkan diri, disusul kemudian massa berbaju hitam yang bergerak menuju Gedung Sate, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/145929778/viral-video-ratusan-driver-ojol-konvoi-penuhi-jalanan-kota-bandung-sambil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke