Salin Artikel

Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Camat Kota Waingapu Sempat Pamit Istirahat

DRM merupakan Camat Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT.

Korban ditemukan dalam posisi tergantung di kamar bagian belakang rumah milik orangtuanya di Kampung Haumara pada Selasa siang, pukul 11.30 Wita.

"Korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) aktif yang masih menjabat sebagai Camat Kota Waingapu. Tidak ada yang mengetahui motif dari korban melakukan bunuh diri," kata Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono kepada Kompas.com, Selasa sore.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, DRM diduga depresi sejak istrinya meninggal dunia akibat Covid-19 pada 20 Mei 2021.

Sejak saat itu, korban mengalami susah tidur, sering menyendiri, dan jarang berkomunikasi dengan keluarga.

"Dimungkinkan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dikarenakan depresi semenjak meninggalnya istri korban karena Covid-19," ujar Handrio.

Kronologi

Handrio menceritakan kronologi penemuan jenazah DRM di kamar belakang rumah.

Sebelumnya, DRM menyuruh saksi berinisial KNR (17) dan LL (70) menutup semua pintu dan jendela di rumah sekitar pukul 11.20 Wita, Selasa siang.

Kepada KNR dan LL, DRM beralasan ingin istirahat siang.

Kemudian KNR pergi bermain di sebuah bengkel dekat rumah. Sementara LL duduk di pendopo bagian depan rumah panggung tersebut.

Setelah itu, seorang saksi lain berinisial KKJ (40) berkunjung ke rumah itu.

Saat KKJ hendak masuk ke dalam rumah, saksi LL mengingatkan KKJ agar membuka pintu secara pelan. Sebab, DRM sedang istirahat di dalam rumah.

"Saat KKJ membuka pintu dan masuk ke dalam rumah, saksi tidak melihat korban di tempat tidur. KKJ hanya melihat sendal milik korban dan tikar yang tersimpan di ruangan tengah," papar Handrio.


KKJ kemudian memberitahu LL bahwa DRM tidak terlihat di tempat tidur. Lalu mereka mencari korban.

Pada saat keduanya masuk ke dalam kamar milik saksi LL, mereka mendapati korban dalam posisi tergantung dekat dinding kamar.

"Korban ditemukan dalam kondisi muka sudah kehitaman," tutur Handrio.

Saat itu, DRM menggunakan kemeja batik biru dan celana kain hitam. Kedua saksi berteriak sambil menangis ketika melihat kondisi korban.

Kemudian saksi KKJ langsung keluar dari rumah dan memberitahukan hal itu kepada keluarga yang lain berinisial MK.

"Setelah itu, KKJ mengambil parang dan memotong tali yang terikat pada leher korban. Kemudian para saksi dibantu oleh beberapa orang tetangga mengangkat korban dan melakukan upaya pertolongan pertama," kata Handrio.

"Karena kondisi korban yang tidak bisa ditangani, sehingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kristen Lindimara dengan menggunakan kendaraan pribadi milik keluarga korban," ujar Handrio menambahkan.

DRM dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa secara medis di Rumah Sakit Kristen Lindimara, Sumba Timur.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dan, saat dibawah ke rumah sakit, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Handrio.


Saat ini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Haumara.

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang,  keluarga dan kerabat terus berdatangan untuk melayat jenazah korban di rumah duka.

Korban tulis surat untuk tidak dilakukan autopsi

Menurut Handrio, ada sebuah surat yang ditemukan di dalam saku kemeja korban. Surat tersebut, kata Handrio, ditujukan kepada Kapolres Sumba Timur.

"Isinya meminta kepada pihak kepolisian agar jenazah korban jangan dilakukan autopsi, karena apa yang dilakukan oleh korban atas keinginan sendiri," kata Handrio.

Ia menambahkan, berdasarkan temuan surat tersebut dapat dipastikan korban telah berencana mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/112132978/sebelum-ditemukan-tewas-gantung-diri-camat-kota-waingapu-sempat-pamit

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke