Sadli ditunjuk menggantikan Kasrul Selang yang selama ini menjabat sebagai Sekda definitif.
Pelantikan Sadli le sebagai Plh Sekda Maluku berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur, Senin (19/7/2021). Pelantikan Plh Sekda dilakukan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.
Penunjukkan Plh Sekda Maluku itu dilakukan berdasarkan surat keputusan Gubernur Maluku Nomor 241 tahun 2021.
Selain Plh Sekda, Gubernur Murad Ismail juga menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum dan Humas Setda Maluku menggantikan Melky Lohy yang digeser ke biro organisasi.
“Birokrasi, organisasi dan kita harus beradaptasi dengan tantangan kompetisi perubahan dunia yang sangat cepat, yang memberikan dampak besar di semua lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tetapi cara dalam mengelola pemerintahan,” ungkap Wagub Barnabas Orno saat menyampaikan sambutannya.
Sebab, sebelum pelantikan Plh Sekda sore tadi, Kasrul Selang masih terlihat menjalankan tugas di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Maluku senin pagi tadi.
Banyak pihak yang beranggapan, penunjukkan Plh Sekda Maluku itu lantaran, Kasrul Selang dianggap tidak lagi sejalan dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Ada juga yang beranggapan, gubernur marah dan menunjuk Plt Sekda setelah Murad ditegur Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian terkait minimnya penyerapan anggaran Covid-19 yang dialokasikan dalam APBD Maluku.
Murad ditegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Sabtu (17/7/2021) dua hari lalu.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, penunjukkan Plh Sekda ini bahkan tidak diketahui oleh Sekda Maluku Kasul Selang.
Mantan Kepala Biro Umum dan Humas Setda Maluku, Melky Lohy yang dikonfirmasi Kompas.com mengaku pergantian dirinya dan Sekda Maluku itu sebagai hal yang biasa dalam birokrasi pemerintahan.
“Mutasi jabatan itu adalah sebuah kebutuhan organisasi. Dengan demikian mutasi itu adalah sebuah hal yang biasa dalam tataran birokrasi pemerintahan,” kata Melky.
Dia pun mengaku, penunjukan Plh Sekda dan Plt Biro Umum dan Humas Setda Maluku itu tidak ada sangkut pautnya dengan isu keretakan yang saat ini santer diperbincangkan publik di Maluku.
“Bukan soal itu. Mutasi jabatan itu hal biasa itu adalah amanah pelayanan tugas dan tanggungjawab tugas,” katanya.
https://regional.kompas.com/read/2021/07/20/142147278/sekda-maluku-mendadak-diganti-diduga-ada-keretakan