BIN Donasikan Mobile Lab dan Vaksin untuk Kota Semarang

KOMPAS.com – Badan Intelijen Negara (BIN) mendonasikan bantuan berupa Mobile Laboratorium Covid-19 dan vaksin untuk pelajar sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), serta masyarakat umum Kota Semarang, pada Senin (19/7/2021).

Atas bantuan tersebut, Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada BIN.

Walkot yang akrab di sapa Hendi ini juga berharap, bantuan tersebut dapat membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mampu menurunkan angka positif Covid-19 di Kota Semarang.

“Melalui bantuan ini, semoga angka positif Covid-19 semakin menurun sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula,” imbuhnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Ia berharap, masyarakat di Kota Semarang semakin memahami strategi tepat dalam melawan Covid-19.

Menurut Hendi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk penanganan Covid-19, yaitu percepatan vaksinasi dan menjalani kehidupan new normal melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Pemkot Semarang saat ini telah berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 634.000 orang. Nilai itu sebanding dengan 55 persen dari target herd immunity, yaitu sebanyak 1,1 juta jiwa,” ujarnya.

Hendi meyakini, pihaknya dapat merampungkan sisa vaksinasi Covid-19 tahap pertama dalam waktu 1,5 bulan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BIN Jawa Tengah (Jateng) Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Sondi Siswanto menyatakan, pemerintah saat ini terus berupaya menangani Covid-19 dan memutus penyebarannya.

Begitu pula BIN, kata dia, pihaknya turut ambil bagian dalam pendeteksian penyebaran Covid-19 dengan bantuan vaksinasi melalui operasi medical intelligence atau kecerdasan medis di berbagai daerah.

“Vaksinasi Covid-19 bagi siswa SMP dan SMA akan dilakukan bertahap. Sementara itu, bantuan door to door berupa vaksinasi dan sembako sudah kami laksanakan pada Minggu (18/7/2021) di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik,” ujarnya.

Bantuan tersebut, lanjut Sondi, merupakan komitmen BIN untuk mengurangi resiko penyebaran virus Corona.

Ia mengaku, pihaknya akan terus mencari lokasi lain dengan tingkat penularan tinggi sebagai prioritas.

“Saya berharap vaksinasi Covid-19 di wilayah Jateng akan segera tuntas,” imbuh Sondi.