Salin Artikel

Shalat Idul Adha di Sumsel, Gubernur Imbau di Rumah Saja, Masjid Agung Palembang Tetap Gelar Berjemaah

Pelaksana Tugas (Plt) Imam besar Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang, Syarifuddin mengatakan, pada pelaksanaan shalat Id nanti seluruh jemaah akan dibatasi. Bahkan, pelaksanannya pun dipercepat yakni pukul 06.15 WIB.

"Kita gelar setelah shalat subuh dengan jemaah yang ada," kata Syaridudin Ya'kub, Senin (19/7/2021).

Dilanjutkan Syarifuddin, saat shalat Id nanti seluruh jemaah pun diminta membawa perlengkapan shalat masing-masing dan mengikuti protokol kesehatan. 

Selain itu, jemaah harus menggunakan masker selama berada di masjid.

"Untuk tenda kita tidak menggelar shalat di luar masjid, hanya di dalam saja untuk mengurangi kerumunan," ujar Syarifuddin.

Setelah shalat Id berlangsung, panitia kurban akan langsung memotong sapi dan kambing yang disumbangkan oleh Presiden, Gubernur hingga Wali Kota.

Namun, saat pembagian daging kurban nanti, seluruh penerima diminta untuk mengikuti protokol kesehatan dan jaga jarak.

"Pemotong hewan kurban juga mengikuti protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker," ungkap Syarifuddin.

Imbauan itu pun sudah ia sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat dan MUI.

"Shalat Id saya anjurkan di rumah saja, untuk melakukan shalat id di rumah tidak mengurangi hikmahnyo , Wapres sudah ada kesepakatan dengan MUI, ayok kita jangan tinggalkan shalat itu, tapi di rumah saja. Terus untuk motong sapi di RPH atau di tempat yang aman," imbuh Herman.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/185422578/shalat-idul-adha-di-sumsel-gubernur-imbau-di-rumah-saja-masjid-agung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke