KOMPAS.com - Artis nasional dan sekaligus politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari menceritakan pengalamannya saat melewati pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandung, Jawa Barat.
Dirinya tak mengaku sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Ketua DPW PAN Jabar.
Alasan Desy adalah ingin menunjukkan sikap disiplin dan taat aturan pemerintah di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
"Saya mengajak saudaraku di mana pun berada, mari kita tegakkan kedisiplinan dari diri sendiri. Setelah itu, Insya Allah pasti ada dampaknya kalau kita berdisplin menjaga saudara keluarga," tuturnya.
Dengan sikap disiplin itu, tambah Desi, diharapkan mampu meredam penyebaran Covid-19.
"Mau diperpanjang mau tidak diperpanjang, selama kita masyarakat tidak berdisiplin, tidak melindungi diri, tidak mengikuti aturan, tren Covid penyebarannya pasti akan meningkat," sebut Desy.
Serahkan surat kelengkapan
Menurut Desy, beberapa hari saat melewati pos penyekatan, dirinya tetap melalui proses sesuai ketentuan berlaku.
Dirinya juga tidak mengatasnamakan anggota DPR agar tidak diperiksa.
"Saya lewat penyekatan juga enggak pakai nama sebagai anggota DPR, atau Ketua DPW," kata Desy di sela kegiatan vaksinasi gratis, Minggu siang.
Lalu Desy menyerahkan dua surat yang menjadi syarat agar diperbolehkan melintasi pos penyekatan.
"Kemarin saya diberhentikan di penyekatan, saya serahkan serifikat vaksinasi saya, hasil swab antigen saya, KTP, kemudian baru boleh lewat," katanya.
(Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
https://regional.kompas.com/read/2021/07/18/170151078/ini-alasan-desy-ratnasari-tak-mengaku-anggota-dpr-saat-kena-razia-ppkm